JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, meminta negara segera melakukan investigasi atas meningkatnya impor senjata di saat Pandemi Corona/Covid-19. Pasalnya, dari peningkatan angka impor senjata dan amunisi sebanyak 7384%, tak jelas siapa yang melakukan impor.

"Kasus ini segera dilakukan investigasi dan diungkapkan karena bila illegal dapat berpotensi mengganggu keamanan, pertahanan dan NKRI," kata Syarief kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).

"Indonesia kebobolan atau pembiaran?" tandas politisi yang juga duduk di Komisi Intelijen DPR RI itu.

Datanya, kata Syarief, pada Februari 2020 nilai impor senjata hanya senilai 2,5 juta USD. Angka ini meroket tajam pada Maret 2020 senilai 187,1 juta USD.

"Anehnya Kemenhan melalui juru bicaranya menyatakan tidak tahu menahu siapa yang mengimpor senjata tersrbut. Artinya, impor senjata illegal mungkin terjadi. Bagaimana mungkin hal ini terjadi? Dimana kordinasi Kemenhan, Polri, BIN dan BNN? Siapapun dari institusi tersebut yang mengimpor senjata harus diketahui oleh Kemenhan," kata Syarief.***