BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sudah merindu suasana tim setelah hampir dua bulan Kompetisi Sepakbola Liga 1 terhenti akibat virus Corona atau Covid 19. Kebersamaan juga kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan, seperti memimpin klub dalam latihan untuk mencapai performa yang diinginkan di setiap pekan pertandingan.

"Tentu kami sebagai tim rindu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan sepak bola sambil melakukan latihan. Saat kami melakukan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya, bagaimana kami berusaha mencapai puncak performa di setiap pekan baik dari fisik dan mental," papar Robert.

Selama wabah Covid-19 melanda, kompetisi Shopee Liga 1 terhenti di pekan ketiga pertengahan Maret lalu. Persib sedang dalam penampilan bagus-bagusnya melahap tiga pekan pertandingan dengan kemenangan dan sementara berada di puncak klasemen.

Hingga bulan Mei ini kabar kelanjutan pekan keempat masih ditunggu pecinta sepak bola nasional. Robert merasa kehilangan selama kompetisi terhenti, tak ada pertandingan, tak ada latihan, tak ada sorak sorai penonton, tak ada sepak bola.

"Tentunya itu yang menjadi kehilangan terbesar dari kebersamaan kami untuk menikmati sepak bola, melakukan apa yang dicintai. Kami rindu untuk melakukan persiapan terbaik, untuk mendapat hasil yang terbaik juga," ungkap Robert.

Ia juga rindu para fans Bobotoh yang selalu berada di belakang Persib menyuarakan kemenangan. "Hasil terbaik bisa mengangkat spirit dari suporter dan tentunya komunitas di Jawa Barat dan Bandung itu sendiri. Kami punya suporter yang luar biasa, yang selalu berada di belakang tim," tandasnya. ***