SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir terus bergerak ke setiap kecamatan untuk membagikan atau menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk selama 3 bulan berturut.

Hari ini, Selasa (12/5/2020), sesuai rilis yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samosir, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon bersama tim pelayanan dari PT. Pos, kembali menyerahkan BST kepada masyarakat Kecamatan Sitio-tio bertempat di Desa Cinta Maju. Saat pembagian berlangsung, dilakukan dengan tetap menjaga jarak.

Pada kesempatan itu, Rapidin berpesan dan menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Dan dijelaskan, bantuan yang diberikan pemerintah guna membantu perekonomian masyarakat yang menurun saat ini.

"Tidak akan ada warga Samosir yang kelaparan akibat pandemi Covid-19. Jika ada, segera laporkan, kami akan langsung turun," ucap Rapidin.

Tidak hanya itu, Bupati juga memastikan, bahwa semua masyarakat Samosir yang belum mendapatkan BST dari Kemensos, akan mendapat BST yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samosir dan Anggaran Dana Desa (ADD).

"Kepada masyarakat yang belum mendapatkan BST dari Kemensos, akan ada bantuan dari APBD dan ADD. Sehingga dipastikan semua akan mendapat bantuan asalkan memenuhi kriteria layak dibantu. Untuk itu, harap segera melaporkan diri kepada pemerintah desa melalui perangkat desa dan kepala desa," kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan, bahwa sampai saat ini belum ada yang terkena Covid-19 di Samosir. Hal itu berkat kerjasama pemerintah dan masyarakat.

Tidak lupa, Bupati tetap menghimbau agar para perantau asal Samosir untuk menahan diri tidak pulang kampung. Dan jikapun harus pulang dalam keadaan terpaksa, agar memeriksakan diri terlebih dahulu dan mengisolasikan diri secara mandiri.

"Jika memang tidak dapat melakukan isolasi mandiri, Pemerintah Kabupaten Samosir menyediakan fasilitas isolasi mandiri dan membiayai kebutuhannya," tutup Rapidin.