SAMOSIR-Beberapa waktu lalu, tepatnya, Senin (4/5/2020), Pemerintah Kabupaten Samosir menerima bantuan sebanyak 2,5 ton beras dan 4 jenis Alat Pelindung Diri (APD) dari PT. TPL. Setelah 7 hari sejak bantuan diterima, keberadaannya pun menjadi atensi publik. Ternyata, beras sebanyak 2,5 ton bantuan PT. TPL ke Samosir itu masih tersimpan baik dalam gudang.

"Selamat malam untuk kita semua horas. Terkait bantuan beras dari TPL sebanyak 2.5 ton untuk Samosir, saat ini masih tersimpan di gudang Dinas Sosial (Dinsos) dengan baik tidak berkurang satu butir pun," jawab Bupati Samosir, Rapidin Simbolon ketika dikonfirmasi GoSumut, Senin (11/5/2020) malam.

Rapidin menjelaskan, beras bantuan TPL belum disalurkan karena masih menunggu data dari desa untuk kemudian di sinergikan dengan bantuan sembako dari Provinsi Sumatra Utara.

"Mengapa belum di distribusi atau di bagikan, kita masih menunggu data dari desa karena akan di sinergikan dengan bantuan sembako dari Propinsi untuk 19.172 Kepala Keluarga (KK). Kemudian Pemerintah Desa masih fokus pada pembagian BST. Prinsip kita, bantuan jangan sampai ada yang dobel. Beras itu aman dan tersimpan dengan baik, tidak ada yang berkurang," terang Bupati, Rapidin Simbolon.

Sebelumnya, atas musibah bencana non-alam pandemi Corona virus disease (Covid-19), selain memberikan bantuan beras sebanyak 2,5 ton, PT. TPL juga memberikan bantuan berupa 2.000 unit masker, 200 pakaian pelindung, 2.000 sarung tangan karet, dan 10 kacamata medis kepada Pemerintah Kabupaten Samosir yang diserahkan langsung oleh Direksi PT. TPL, Jusuf Wibisono dan disambut baik oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon di Kantor Bupati Samosir, Rianiate, Kecamatan Pangururan.