LANGKAT-Material jalan dusun seperti batu kerap terpental/terbang ke rumah warga akibat kerusakan. Tergilas roda kenderaan yang melintas sehingga meresahkan warga sekitar.

Kondisi dimaksud berada ditanjakan di ujung jembatan Sei Wampu dusun Ujung Gorap desa Lau Damak kecamatan Bahorok.

Warga kerap kaget dan terkejut akibat material jalan terpental/terbang hingga ke teras rumah. Meski belum ada korban namun cukup mengkhawatirkan warga terutama dimalam hari.

Demikian diuraikan kepala dusun ( kadus) Ujung Gorap saat ditemui Senin, (11/5/2020). "Kami warga dusun sepakat untuk meminta bantuan perbaikan jalan ke PT Thong Langkat Energi yang bereada di dusun dsebelah (Sukamulia - red) desa yang sama melalui kepala desa," ujarnya.

Tak lama menunggu, hanya hitungan hari, gayung bersambut. Pihak Perusahaan Pembangkut Listrik Tenaga Mikrodydro (PLTM) mengerahkan truk molen beserta tenaga ahli.

"Truk molen yang brrisi campuran kerikil dan semen dicurahkan ke jalan yang rusak. Warga juga turut membantu meratakan curahan molen," pungkas kadus.

Dua kali pengerjaan, sebelumnya empat yang lalu dikerjakan separuh jalan. Hari ini (Senin - red). "Pengerjaan jalur sebelah dan telah selesai setidaknya jalan yang bervolume 8 X 35 M telah dicor semen oleh perusahaan itu," imbuh Sunardi.

Ditempat yang sama ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Lau Damak, Metehsa Surbakti SH mengucapkan rasa terima kasih kepada perusahaan itu. Dikatakannya jika menunggu perbaikan dari pemerintah kemungkinan membutuhkan penantian waktu.

Sementara kades Lau Damak, Ngemat Ginting ketika ditemui mengaku kaget. Proses permohonan dengan realisasi cukup cepat. Dikatakannya jalan dimaksud merupakan jalur lingkar dari desa Empus, Lau Damak dan Ujung Bandar hingga Batu Jonjong keluar lagi desa Lau Damak dan kelurahan Pekan Bahorok.

"Kita telah menghimbau masyarakat sekitar perusahaan agar saling menjalin komunikasi dan menjaga aset perusahaan. Agar terjalin sinergitas masyarakat dengan perusahaan," kata Kades.

Terpisah JM PT Thong Langkat Energi, B Pasaribu ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Berdasarkan surat permohonan dari desa tentang perbaikan jalan dimaksud.

Menjawab Gosumutcom, Pasaribu menjelaskan enam truk molen berisi campuran semen dan kerikil untuk perbaikan jalan. Satu unit truk bervolume enam meter kubik material, sebelumnya tiga truk telah dicurahkan.

"Hal yang biasa, perusahaan hidup berdampingan dengan masyarakat,kita jalin kordinasi dengan warga," ujar Pasaribu dari seberang selulernya.

Hadir saat pengecoran akhir, Bhabinkamtibas desa Bripka Hermanta, serta warga sekitar dusun.