SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir mengajak seluruh masyarakat agar tetap mencermati setiap update protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bersama menjaga Samosir secara gotong royong. Pemerintah Kabupaten Samosir juga tetap berupaya hadir dan melakukan tindakan antisipatif menangani wabah Covid-19 dan evaluasi diri dalam analisis Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman (K3A).

"Pemerintah Kabupaten Samosir tetap berupaya hadir dan melakukan tindakan antisipatif untuk mengelola pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 sebaik-baiknya di tengah-tengah kekurangan-kekurangan yang ditemukan di lapangan dan tetap melakukan evaluasi diri dalam analisis K3A secara menyeluruh dalam setiap pembuatan kebijakan-kebijakan di lapangan dan tetap memperhatikan regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah," terang Pemerintah Kabupaten Samosir melalui rilis yang disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Minggu (10/5/2020) malam.

Dipaparkan juga, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Samosir tetap 2 orang. "Kita bersyukur atas keadaan ini, namun kita tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan secara konsisten setiap harinya agar wabah Covid-19 tidak masuk ke Samosir. Kita berharap jumlah ODP tidak bertambah lagi. Di samping itu, kita tetap waspada di pintu gerbang masuk ke Samosir dan data di atas dapat dijadikan acuan untuk melakukan SOP yang telah ada agar tidak terjadi transmisi lokal di Samosir," papar Diskominfo.

Turut disampaikan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak ekonomi wabah Covid-19 telah dimulai pada hari Jumat 8 Mei 2020. Bantuan disalurkan melalui kantor pos dan Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) secara bertahap hingga tanggal 29 Mei mendatang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

"Kiranya penyaluran ini berjalan dengan baik dan lancar, serta masyarakat penerima pun dapat menggunakannya untuk keperluan hidup sehari-hari," tutup Diskominfo.