JAKARTA - "Kok bau minyak tanah ya?" ujaran itu spontan keluar dari Sri, pemilik Warung Srikandil di Bangka I, Mampang, Jakarta Selatan, saat hujan turun di siang hari Jumat (8/5/2020). "Ini hujan atau minyak tanah?" tanya Sri kepada rekannya, Atin, yang tengah membuat sambal untuk berjualan kudapan berbuka sore nanti.

"Dari atas mungkin nih? Lagi nyiram buat obat Corona biar mati virusnya?" kata Atin.

Bau minyak tanah itu juga dirasa oleh warga di sekitar warung Srikandil. Kardus, tiba-tiba keluar dari dalam rumahnya, karena bau minyak tanah menyengat hingga ke dalam rumah.

"Kok bau minyak tanah?" kata dia.

"Iya Om, dari atas mungkin ini lagi nyiram obat virus," sahut Atin di warung yang berlokasi di RT 13 itu.

Bau minyak tanah juga dirasa oleh Jaka di RT 10. "Pas keluar tadi, saya bilang kok ini bau minyak?" tuturnya.

Hujan bau minyak tanah juga pernah terjadi di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018) lalu. Kala itu hujan mengguyur wilayah Balikpapan sekitar pukul 17.40 WITA. Penyebab kebakaran tersebut, diduga karena limbah minyak yang mencemari laut Balikpapan.***