JAKARTA - Di tengah wabah virus Corona (Covid-19), Magician (pesulap-red) kondang Master Limbad ogah ambil resiko dengan memaksakan diri pulang ke kampung halaman di Slawi (Tegal), Jawa Tengah. Apalagi, dengan risiko cukup tinggi, bisa terjangkiti virus mematikan tersebut atau justru dirinya yang bisa menularkan ke orang lain. "Melihat kondisi yang ada sekarang, saya nggak mau gegabah. Main nekad begitu saja pulang ke Slawi, Tegal. Pokoknya, harus mengutamakan keselamatan jiwa ketimbang jadi penular virus Corona," ucap pesulap berjuluk 'The Master of Fakir' itu saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Diakui Master Limbad bahwa sebenarnya seluruh keluarga sudah tinggal di Jakarta. Baik istri maupun anak-anaknya. Bahkan, saat ini sudah menetap tinggal di rumah sendiri di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Jadi, tambah dia, untuk urusan Mudik Lebaran, tak begitu menjadi masalah.

"Sekarang ini di kampung halaman di Slawi, Tegal, cuma ada keluarga besar atau sanak saudara. Kalau silsilah kakek dan orangtua, sudah nggak ada semua. Namun begitu, setiap Lebaran, saya tetap harus bersilaturhami ke mereka," paparnya.

Master Limbad sangat berharap kasus virus Corona segera berakhir. Kenapa? Situasinya bikin serba salah. Jika berdiam di rumah terus, sebagian besar masyarakat, pasti akan berpengaruh terhadap penghasilan. Apalagi yang bekerja di sektor informal.

"Semoga saja situasi Jakarta bisa segera dinormalkan. Penerapan Pembatas Sosial Berskala Besar (PSBB), bisa segera dievaluasi. Yang penting, penularan virus Corona, bisa segera diminimalisir," pungkas Master Limbad yang kini memilih fokus menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. ***