LANGKAT-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menganggarkan sekitar Rp300 milyar lebih untuk diberikan kepada 33 Kabupaten/Kota se Sumut. Kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak covid 19. Langkat sendiri mendapatkan Kuato Rp36.349.650.000 milyar untuk 161.554 KK (Kartu Keluarga).

“Per KK mendapatkan uang senilai Rp225 ribu. Kuota yang akan disalurkan Pemprovsu seluruhnya berjumlah satu juta lebih KK, jadi uangnya berkisar Rp300 miliyar lebih,”sebut Gubsu H.Edy Rahmayadi pada Vedcon dengan 33 Bupati, Wali Kota dan Sekda se Sumut, Senin (4/5/2020).

Untuk itu, Gubsu meminta, agar para kepada daerah segera mengirimkan data konkritnya, sesuai kuota masing – masing daerah. Maksud data konkrit, kata Gubsu, data warga penerima bantuan yang benar – benar terdampak covid 19.

“Jika cepat dikirim datanya, maka bantuan ini segera bisa disalurkan. Saya tidak mau terjadi di Sumut bantuan tidak tepat, ada rumah bagus mendapatkan bantuan, tapi rumah yang tidak bagus tidak mendapat, jadi saya mau data yang konkrit,” pungkasnya.

“Saya inginkan data itu segera dikirim, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan. Saya tidak ingin ada masyarakat Sumut yang kelaparan, ini sebuah tanggung jawab dunia akhirat. Jika datanya ril dan konkrit nilainya 1 Triliun pun saya bisa keluarkan,”tegasnya kembali.

Rencana bentuk penyaluran uang tunai atau langsung sembako kepada pemerintah daerah belum dipastikan, namun Gubsu menyarankan, bentuk bantuan yang diberikan berupa uang tunai kepada Pemerintah Daerah. Tujuannya agar perputaran ekonomi tidak di kota Medan saja, tapi bisa di semua wilayah.

“Jadi Pemerintah Daerah menerima uang sembako dari Pemprovsu, lalu membelanjakannya diwilayahnya masing – masing, baru kemudian sembakonya diberikan kepada masyarakat . Sehingga perekominan di kabupaten kota tetap berjalan, meski tidak seperti biasanya diluar situasi Covid 19,”sebut Gubsu sembari menghimbau, masyarakat terdampak covid 19 yang belum terkaper dari dana Pemprovsu dan pemerintah pusat, agar bisa diupayakan dari sumber dana lainnya oleh masing – masing kepala daerah melalui realokasi anggran APBD maupun Dana Desa.

Sementara, Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana PA, mengatakan, pihaknya akan sesegera mungkin mengirimkan data masyarakat Langkat terdampak covid 19 kepada Pemprovsu sesuai dengan jumlah kuota.

“Kami akan sesegara mungkin mengirimkan data konkritnya. Atas nama Pemkab dan masyarakat Langkat kami ucapkan terimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi,” sebutnya saat mengikuti Vedcon dari Ruang LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat.