SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menginformasikan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 1 orang di Kecamatan Pangururan. Dengan demikian, jumlah ODP di Kecamatan Pangururan ada 2 orang hingga hari ini, Selasa (5/5/2020).

Melalui rilisnya, Diskominfo Samosir juga menghimbau masyarakat untuk menghindari stigmatisasi atau pemikiran negatif terhadap orang berstatus ODP, karena mereka belum positif terpapar dan diminta untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, serta tetap berada dalam pantauan tim kesesehatan yang dihunjuk.

"Harapan kita, mereka yang ODP tidak menjadi PDP dan bahkan bebas dari infeksi virus Corona-19. Mari kita hindari stigmatisasi ODP, karena mereka belum positif terpapar," himbau Diskominfo.

"Mari kita bangun pemahaman ODP merupakan satu cara untuk memastikan perkembangan kesehatan seseorang setiap saat dalam pantauan untuk menghindari transmisi lokal secara masif. Kejujuran adalah mata uang yang laku dimana pun kita berada. Karenanya, mari kita laporkan secara persuasif kepada kepala desa kita orang-orang yang datang dari zona merah lokal, nasional, dan internasional untuk direkomendasikan isolasi mandiri atau isolasi rumah sakit. Yakinkan diri kita dan ODP, kita tidak menstigmatisasi mereka yang ODP melainkan memberikan pemahaman ‘tracing’ dan ‘tracking’ untuk kebaikan bersama," papar Diskominfo.

Dijelaskan, secara umum, orang yang kita jumpai memiliki dua kemugkinan dengan imunitas tubuh yang tinggi dan yang rendah. Bagi yang tinggi imunitasnya, tidak terdapat gejala klinis terinfeksi dan memiliki potensi untuk menginfeksi orang dengan imunitas rendah.

"Karenanya, mari kita tetap tenang dan waspada dan berperilaku jujur, jika kita merasakan gejala, lebih kita konsultasikan dengan Puskesmas atau rumah sakit terdekat daripada beraktivitas seperti biasa, dan tanpa sadar telah menginfeksi orang-orang di sekeliling kita," ajak Diskominfo Samosir.

Di samping itu, Diskominfo juga mengajak agar tetap tingkatkan pemahaman dengan membaca protokol-protokol yang dirilis pemerintah pada situs https://covid19.go.id/p/protokol.

"Mari akses situs itu agar kita terinformasi dengan baik dan mampu mengedukasi orang-orang di sekitar kita," tutup Diskominfo Samosir.