TOBA-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Toba, mengelola anggaran untuk penanggulangan penanganan wabah Pandemi Corona Virus Deseasa 2019 (Covid-19) sebesar Rp.142.303.856.963.realisasi anggaran dan rekopusing merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 yang ditetapkan pada tanggal 20 Maret 2020.

Anggaran ini terdiri dari dua sisi tahapan yakni pemotongan Anggaran Kabupaten Toba oleh Pemerintah Pusat dalam pengalokasian dan pengalihan Anggaran untuk digunakan pada pelaksanaan kegiatan penanganan Covid -19.untuk digunakan pada Dua sisi bidang alokasi anggaran yaitu penanggulangan Kesehatan dan Penanggulangan Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Dana yang digunakan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba bersumber dari Recopusing Anggaran oleh Pemerintah Pusat terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2020 pasca penanganan dampak sosial yang ditimbulkan wabah Pandemi Covid-19 yang telah sitetapkan menjadi Bencana Nasional Non Alam.deikian disampaikan Sekdakab Toba Drs.Audi Murphy Sitorus selaku Ketua Tim Anggaran Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Toba Senin (5/5/2020).

Penjelasan ini disampaikan Sekdakab Toba bersama dengan Bupati Ir.Darwin Siagian selaku Ketua Gugus Tugas didampingi Wakil Bupati Ir.Hulman Sitorus di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba dalam konpreni pernya.turut serta mendampingi Humas Gugus Tugas Drs. Lalo Simanjuntak Kadis Kominfo dan Kabag Humas Robinson Siagian berikut para Kepala SKPD Kadis Keuangan Ganyang Situmorang, Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, Sekdis Kesehatan Siti Nuraya Sirait, Kaban BPBD Pontas Batubara, dan sejumlah Pimpinan OPD lainnya.

Dijelaskan Sekda, untuk penggunaan anggaran Recopusing APBD TA-2020 pasca Percepatan Penaganan Wabah Pandemi Covid-19 hingga hari ini Senin 5/5/20 sebagian anggaran telah tersalurkan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk digunakan sebesar Rp.7.556.217.540 dengan rincian untuk RSU.Porsea sebesar Rp.399.900.000, Dinas Kesehatan Rp.598.735.000, BPBD sebesar Rp.1.115.181.000.

Untuk Dinas Sosial telah disalurkan sebesar Rp.4.707.000.000, sedangkan untuk anggaran belanja sembako untuk Bantian Sosial kepada masyarakat yang terdampak di 13 Kelurahan Kabupaten Toba sebesar Rp.649.976.700, serta untuk Dinas Kominfo sebesar Rp.85.424.840 terang Audi Murphy Sitorus.

Bupati Kabupaten Toba Ir. Darwin Siagian menyampaikan bahwa dalam dua minggu ini tim berkutak memperivikasi dan mengevaluasi data hingga vailid sebutnya.namun kondisi saat ini kita dihadapkan dengan status tanggap darurat hingga tidak luput dari kesilapan.

"Untuk itu kami berharap dan menghimbau jika terdapat warga yang belum tercover data, mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk tidak kisruh dilapangan, semuanya harus kita layani namun kita harapkan tetap bersabar dan jangan panik. Ucap Darwin mengajak wartawan sebagai corong penyampaian informasi. Pemkab Toba akan melaksanakan instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo yang telah menginstruksikan agar masyarakat jangan sampai kelaparan pasca pandemi Covid-19, semua musti kita bantu akibat dampak sosial yang sitimbulkan wabah pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19)," tegas Darwin.

"Melalui penjelasan pada Konprensi pers yang digelar saat ini hendaknya para rekan- rekan media menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang ditengah-tengah harapan masyarakat saat ini.kami tegaskan, semua masyarakat pasti kita bantu, namun mohon bersabar oleh keterbatasan mobilisasi dalam penyaluran bantuan itu," tutup Bupati Toba Darwin.

Disaat yang sama Sekretaris Dinas Kesehatan Toba Siti Nuraya merilis data penyebaran covid -19 di Toba yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang yang terdapat di Kecamatan Balige dan Kecamatan Laguboti masing - masing sebanyak 2 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 1 orang sedangkan Pasien Positif Nihil.

"Untuk status Pelaku Perjalanan Baru sebanyak 31 orang. Pelaku Perjalanan Selama Pemantauan sebanyak 44 orang. Total Pelaku Perjalanan Selama Pemantauan sebanyak 854 orang dan Pelaku Perjalanan Selesai Masa Pemantauan sebanyak 2.780," orang urai Siti.