DELISERDANG-Kondisi di kawasan dan terminal penumpang pesawat Bandara Kualanamu Deliserdang tampak sepi dan tidak ada aktivitas keramaian sedikitpun pasca ditutupnya layanan penerbangan Domestik pada 24 April 2020 kemarin.

Sudah 10 hari tidak beroperasi seluruh kegiatan terkecuali area kargo tutup tidak ada kegiatan apapun ,kios kios ,parkir dan lainnya tutup para pekerja dirumahkan semua.

Hal ini di lakukan pihak pengelola bandara untuk mendukung Permenhub 25/2020 dan PT Angkasa Pura II Lakukan Penyesuaian Operasional Bandara. Seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) dipastikan tetap beroperasi, di mana pada periode 24 April – 1 Juni 2020 hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.

Sementara itu, untuk penerbangan penumpang berjadwal dan tidak berjadwal sementara waktu tidak dioperasikan pada periode tersebut.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

PLT Maneger Humas Bandara KNIA Paulina Simbolon saat dikonfirmasi Minggu (3/5/2020) Menyebutkan bandara tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.

Adapun operasional bandara memang masih terus berjalan untuk melayani penerbangan Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi Internasional.

Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA ,Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Operasional Angkutan Kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger / cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

"Operasional lainnya dengan seizin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19. Sebagai bandara alternatif apabila terdapat pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional, dan membutuhkan bandara untuk mendarat dan Penerbangan yang mengangkut sampel infection substance COVID-19," ujar Paulina.

Sementara itu dari amatan di jalan Arteri Bandara Kualanamu tampak sangat lengang .dampak Pandemi Covid-19 ini nyaris menghentikan aktivitas masyarakat.