LABUHANBATU - Warga Pekan Ajamu kecewa dengan akses jalan mereka yang tak kunjung diperbaiki. Apalagi, akses jalan tersebut sering dilalui kenderaan berat milik perusahaan BUMN dan swasta. Menyoroti persoalan ini, wargapun melakukan aksi penanaman pohon di badan jalan sebagai aksi protes.

Syafaruddin salah seorang pedagang di Pekan Ajamu menjelaskan, penanaman pohon ini merupakan aksi warga yang merasa kecewa atas lambannya perbaikan jalan ini.

"Sekaligus permohonan kami kepada pihak-pihak perusahaan, baik di bawah naungan BUMN dan juga swasta sebagai pengguna jalan secara mayoritas untuk transportasi pengangkutan berupa truk, agar dilakukannya penimbunan kerikil untuk sementara menjelang dilakukannya perbaikan jalan,” pintanya.

“Kami berselfie ria di jalan sebagai salah satu bentuk kekecewaan kami terhadap lambannya pembangunan jalan di daerah kami ini,” timpal warga lainnya, Azhar Hasibuan.

Hal senada juga dilontarkan warga lainnya. Menurut Ridwan Nasution, pohon-pohon ini mereka tanam di atas timbunan tanah yang sangat ‘lembek’, sehingga tidak dilintasi pengguna jalan khususnya truk.
"Pohon-pohon ini juga kami jadikan pembatas jalan untuk jalan yang bisa dilintasi dan tidak menghalangi jalannya truk untuk melintas di sisa jalan yang cukup keras,” bilang Ridwan.

Sementara itu, Khairul Azli selaku Anggota BPD Desa Sei Sentosa, Kecamatan Panai Hulu mengaku melibatkan warga untuk mengatur jalan agar tidak sampai menyebabkan kemacetan.

“Kita berdayakan beberapa pemuda yang bekerja secara suka rela untuk mengatur jalannya truk yang melintas, sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas di jalan Pekan Ajamu ini,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, salah seorang jurnalis senior, Penry Nababan yang juga berdomisili di sekitaran Pekan Ajamu menyampaikan, agar persoalan ini segera diselesaikan.

“Hendaknya aspirasi ini diteruskan oleh wakil rakyat di Labuhanbatu, desak pemerintah, Dinas PU Provinsi Sumut, dan Tarukim, untuk menurunkan anggaran perbaikan jalan dan perbaikan saluran drainase, di Ajamu ini, biar persoalan ini segera tuntas,” tegasnya.