MEDAN-Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Barat, Sabtu, (2/5/2020).

Apresiasi itu disampaikan Pemko Medan melalui Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Muhammad Husni terkait pengungkapan kasus pencurian pagar besi Lapangan Merdeka Medan oleh personil gabungan Kepolisian tersebut. “Kami mengapresiasi upaya dari pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Terima kasih untuk jajaran Polrestabes Medan yang sangat tanggap terhadap persoalan ini,” kata Muhammad Husni di Warkop Jurnalis Medan.

Husni menambahkan, ke depannya pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku pengelola Lapangan Merdeka akan semakin meningkatkan upaya pengamanan pada aset-aset mereka, secara khusus di Lapangan Merdeka, mereka akan berkoordinasi dengan dinas lainnya guna menambah kamera Close Circuit Television (CCTV). “Ini akan mempermudah pengawasan. Kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian,” pungkas mantan Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan ini.

Sebelumnya, dua dari empat pelaku pencurian pagar besi Lapangan Merdeka Medan berhasil ditangkap personil kepolisian dan kini mendekam di Polsek Medan Barat.

Dua pelaku yang tertangkap yakni Muklis alias Etok (34), warga Jalan Adam Malik Gang Peringatan No. 94 Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat dan Ahmad Rizal Lubis (42), warga Jalan Pukat Gang Bersama No. 4 Kelurahan Banten Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Sedangkan dua rekan mereka yakni bernama Kevin Hulu dan Sulaiman alias Wak Leh masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edizzon Isir didampingi Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi SIK dalam siaran persnya mengungkapkan, para tersangka menggunakan uang hasil kejahatn mencuri pagar Lapangan Merdeka itu untuk membeli narkotika jenis sabu-sabu. “Uang hasil penjualan besi pagar tersebut mereka belikan narkoba jenis sabu,” ungkap Kapolrestabes Medan.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi menegaskan pihaknya saat ini tengah memburu dua pelaku yang masih buron. “Saat ini, kita masih memburu dua pelaku lagi. Untuk itu, kita imbau agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, kita akan memberikan tindakan tegas terukur sesuai dengan moto Kapolda Sumut tidak ada tempat bagi penjahat di Sumatera Utara,” tegas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2005 ini.