LANGKAT-Mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus covid -19 corona, mamre (kaum bapak) dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Namo Cengke kecamatan Bahorok bergabung dan membantu tim relawan kecamatan.

Tidak banyak yang bisa kami perbuat hanya berpartisipasi membantu relawan covid-19 kecamatan binaan camat di posco utama desa Empus.

Demikian diuraikan ketua Mamre majelis/runggun Namo Cengke. Aquila Sukatendel sesaat sebelum pelepasan oleh tim relawan kecamatan pada Jumat, (1/5/2020) di posco kecamatan /komplek kantor camat Bahorok.

Menurutnya Mamre akan mendukung sepenuhnya karena pencegahan penyebaran virus merupakan tanggung jawab dan masalah kita bersama. Salah seorang pengurus lain, Sada Ukur Perangin -Angin menambahkan Mamre Majelis Namo Cengke tersebar di tiga desa yakni Lau Damak, Batu Jongjong dan Ujung Bandar. Serta tiga persekutuan bakal jemaat (bajem) gereja yakni Batu Katak, Simpang Empat dan Namo Cengke.

"Relawan mamre juga secara bergilir membantu ditempatkan diposco relawan tiga desa dan kecamatan, sebelumnya telah melakukan penyemprotan disinfektan di desa," urainya.

Senada diutarakan ketua Mamre klasis Kuala Langkat, Drs Juanda Spayung MM diwakili ketua bidang (kabid) Pemberdayaan, Menanti Ginting SE. Ditambahkannya kiranya relawan mamre berguna, bermakna bagi khalayak umum. Bekerja dengan ikhlas dan tulus membantu relawan kecamatan. Jangan berhitung tentang materi karena Tuhan telah mengatur rejeki umatNya.

Ginting mengingatkan Bekerjalah diposco sesuai petunujk relawan kecamatan dengan memperhatikan Standar Operasional Protokoler (SOP) Kesehatan.

Saat ini 36 Mamre majelis/ runggun Klasis Kuala Langkat tersebar di tujuh kecamatan wilayah Langkat Hulu senantiasa mendukung program pembangunan pemerintah.

"Mamre Namo Cengke merupakan pemekaran dari runggun /majelis Bahorok urai Ginting sembari haturkan salam hormat kepada tim relawan covid-19 kecamatan karena telah menerima relawan mamre bergabung membantu," tandas Ginting.

Sementara Agustinus Sitepu relawan kecamatan yang menerima tim mamre mengaku salut dan mengapresiasi karena dengan sukarela bersedia membantu. Didampingi rekannya Sederhana Sembiring ditambahkannya personil relawan kecamatan hanya tujuh orang. Bergabungnya relawan Mamre setidaknya mengurangi beban bertugas diposco.

Terutama disaat bulan suci ramadhan sangat membantu karena bertugas secara bergilir. Agustinus juga memaparkan tekhnik kerja dan etika melayani pengendara saat di posco dan melepas relawan Mamre.

Sebelum berangkat ke posco utama di dusun Pasar rodi desa Empus relawan Mamre berdoa dipimpin diaken Bagen Sukatendel dari gereja GBKP Batu Katak. Relawan mamre juga turut didampingi dua kepala desa yakni Lau Damak, Ngemat Ginting dan Batu Jongjong, Tetap Ukur Ginting.

Terpisah camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun S STP ketika dikonfirmasi mengaku bersyukur menerima relawan dari Mamre. Cukup terbantu kinerja relawan kecamatan, setidaknya bisa bergilir.

"Pemerintah kecamatan senantiasa menampung hal seperti ini bermakna membangun kebersamaan," kata camat sembari haturkan terima kasih kepada Tim Mamre.