MEDAN-AKBP Eko Hartanto SIK resmi menjabat Kapolres Lhokseumawe, Polda Aceh, Jumat, (1/5/2020).

Rotasi jabatan tersebut sesuai Telegram Kapolri Nomr ST/1337/V/KEP/2020. "Amanah jabatan adalah tugas yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ujar AKBP Eko Hartanto kepada GoSumut.

Untuk itu, lanjut dijelaskan mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini, ia berharap tugas yang diamanahkan tersebut mendapat berkah dari Allah SWT. "Semoga Alloh SWT memberikan kemudahan dan selalu memberi perlindungan," jelasnya.

Kepada rekan-rekan Jurnalis, mantan Kapolsek Medan Sunggal ini mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama bertugas di jajaran Polda Sumut. "Terimakasih kepada rekan-rekan wartawan atas dukungannya selama ini," ucapnya.

Ketika ditanya apa kesannya selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2002 ini mengaku ada dua momen yang tidak terlupakan. "Ada dua. Yakni saat kasus Bom Polrestabes Medan dan kasus pembunuhan Jamaluddin, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan," ungkap mantan Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumut, AKBP Eko Hartanto seraya menyebutkan sudah 11 tahun bertugas di jajaran Polda Sumut.

Sebagaimana diketahui, Kapolri Jendral Pol Idham Azis mengeluarkan Telegram mutasi jabatan di jajarannya.

Dalam Telegram tersebut, selain AKBP Eko Hartanto, Kapolrestabes Medan yang sebelumnya dipimpin Kombes Pol Johnny Eddizon Isir digantikan oleh Kombes Pol Kombes Pol Riko Sunarko.