TOBA-Pasca dampak sosial yang ditimbulkan wabah Pandemi Global Corona Virus Desease (Covid-19) bencana Nasional Non Alam yang saat ini melanda nusantara NKRI mengakibatkan seluruh lapisan masyarakat menderita kesulitan dalam upaya pengadaan bahan makanan.

Putra daerah desa Natolu Natali Kecamatan Silaen Kabupaten Toba seorang pengusaha sukses dari pulau Papua, Tahan Sibarani (Op. Catherine) Direktur Utama PT. Cipta Jaya Mulia Wamena Papua menunjukkan kepedulian sosialnya keluarganya dengan membagi bagikan Ribuan paket sembako kepada masyarakat.

Dalam membagikan bantuan spsial sembako dari keluarga besar Rahan Sibarani tetap menyampaikan pesan "silahkan anda berdiam diri dirumah ikuti, tatai aturan dan Peraturan serta protokoler kesehatan yang ditetapkan Pemerintah demi percepatan penanganan serta memutus mata rantai penularan Wabah pandemi Covid-19 untuk itu, anga diam dirumah kami datang melayani anda".

Kepedulian sosial keluarga besar Tahan Sibarani (Op. Catherine) Direktur Utama PT. Cipta Jaya Mulia Wamena Papua juga tidak luput diberikan kepada para kuli tinta atau para insan Pers dari berbagai media Cetak, On Line dan Media Elektronik yang bertugas di Kabupaten Toba.para insan pers juga menerima bantuan sosial sembako dari keluarga Tahan Sibarani pasca dampak sosial yang ditimbulkan wabah pandemi Covid-19 saat ini.

Bertempat di Kantor IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) di Jln. Balige - Pematang Siantar, Desa Sibolahotang, Kecamatan Balige Kabupaten Toba Senin, (27/4/2020) Tahan Sibarani dengan keluarga besar dibantu Tim relawan dari keluarganya dan usaha Binsar Jaya menyerahkan 108 paket bantuan kepada wartawan/wartawati yang bertugas di Kabupaten Toba.

Tahan Sibarani atau kerap disebut dan dikenal publik sebagai Raja Minyak dari Papua putra Natolu Tali melalui perwakilannya menegaskan bahwa pemberian bantuan sembako ini murni kepedulian kemanusiaan akibat dampak sosial yang ditimbulkan wabah pandemi covid-19.

"Bantuan yang diberikan ini murni sosial Kemanusiaan keluarga saya tanpa ada unsur politik dan ini benar-benar niat tulus iklas untuk dapat berbagi kepada masyarakat maupun wartawan/i pasca Bencana Nasional Non Alam saat ini. Kiranya bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi rekan -rekan media, semoga Tuhan memberkati dan melindungi kita semua serta memberikan kesehatan bagi kita semua. Dan harus tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk itu bersama kita lawan virus Corona," tegasnya.

Johan Pangaribuan penggagas bantuan dari Tahan Sibarani dan keluarganya mengatakan bahwa bantuan tersebut murni dari pribadi Tahan Sibarani dan keluarganya tanpa memamandang kelompok ras, suku dan agama.bantuan ini murni ketulusan hati keluarga untuk sosial kemanusian pasca bancana yang terjadi saat ini.

"Bantuan diberikan melalui keluarga besar Tahan Sibarani yang ada di Bona Pasogit Natolu Tali Kecamatan Silaen karena beliau saat ini sedang berada di Papua. Sebelumnya permohonan bantuan sosial kepada para insan pers digagas melalui Atniel Sibarani. Melalui Atniel saya coba mengajukan permohonan ini agar kiranya Tulang Tahan Sibarani dapat membantu rekan jurnalis disaat situasi wabah pandemi Covid-19 saat ini, puji Tuhan permohonan tersebut disetujui Tulang Tahan Sibarani," tutur Johan.

Bantuan dari Tahan Sibarani kepada para insan pers diserahkan sebanyak 108 paket untuk dibagi bagikan kepada para wartawan/i yang bertugas di Kabupaten Toba.setiap paketnya untuk perorang berisikan Beras 10 kg, Telor Ayam 30 Butir (1 piring), Minyak Goreng 1 Kg dan Mie Instan (Supermi) 1 karton.

Ditegaskan Johan mewakili Panitia, bantuan dari Tahan Sibarani dengan tegas tidak ada unsur politik. "Ini benar - benar niat tulus iklas Tahan sibarani dan Keluarga untuk membantu masyarakat dan begitu juga kepada kawan - kawan insan Pers disaat wabah pandemi Covid-19 saat ini," tambah Johan.