SAMOSIR-Pemerintah Kabupaten Samosir melalui rilis yang disampaikan Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo), Jumat (24/4/2020), mengajak masyarakat luas, secara khusus masyarakat Samosir untuk turut memantau pergerakan penyebaran Corona virus disease (Covid-19) lewat aplikasi Peduli Lindungi.

"Melalui Dinas Kominfo, menyampaikan beberapa hal terkait pencegahan dan penanganan yang dilansir dari berbagai sumber untuk kita ketahui bersama.

Pertama, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah merilis PeduliLindungi yang dirilis sejak awal April dan telah diunduh lebih dari 2.6 juta orang.

Aplikasi ini untuk memantau pergerakan penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Selain itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung hari ini, Jumat 24 April 2020, telah merilis aplikasi Fight Covid-19. Aplikasi ini mampu melacak setiap pergerakan orang yang baru datang dari daerah episentrum Covid-19 ke wilayah Bangka Belitung. Setiap pendatang yang baru memasuki wilayah Bangka Belitung dipasangi tanda dan diminta untuk menggunakan aplikasi Fight Covid-19.

Mari kita pelajari penggunaan aplikasi tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di daerah kita melalui telepon genggam yang kita miliki.

Kedua, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 mengumumkan larangan sementara penggunaan transportasi umum, kendaraan pribadi, dan sepeda motor untuk mudik pada Idul Fitri 1441 H. Akan efektif diberlakukan pada Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB.

Secara lebih rinci, kita dapat mempelajarinya dalam Permenhub Nomor PM 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka pencegahan Corona Virus disease 2019 (Covid-19)," rilis Diskominfo Samosir.

Dihimbau juga, agar seluruh masyarakat agar mematuhi semua aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

"Marilah kita mematuhi semua aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah kita secara konsisten di lapangan. Kepatuhan kita terhadap aturan ini akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," himbau Diskominfo Samosir.

Ditambahkan, dalam skala Samosir, mari tetap bersyukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya, kita masih aman dari penyebaran wabah Covid-19.

"Bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang hanya tinggal 1 orang, kita harapkan segera pulih dan tidak ada lagi yang ODP pada waktu yang akan datang hingga Covid-19 berhenti secara total di Indonesia. Mari tetap lakukan protokol kesehatan dan protokol-protokol lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat sehingga kita tetap tenang dan waspada dalam menyikapi setiap kejadian yang terjadi lingkungan kita masing-masing," ajak Pemerintah Kabupaten Samosir.

Terkait partisipasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Diskominfo, memohon agar lebih ditingkatkan lagi pemberian bantuan peralatan medis bagi tenaga medis dan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak wabah Covid-19 secara ekonomi/sosial.

"Mari kita berdoa, agar Samosir tetap zero Covid-19. Mari bersama kita lawan Corona," tutup Diskominfo, melalui rilis yang disampaikan langsung oleh Kepala Diskominfo Samosir, Rohani Bakkara.