MAKASSAR - Warga yang tengah berkumpul di pinggir jalan lari berhamburan ketika didatangi polisi menggunakan alat pelindung diri (APD) hazmat. Dikutip dari detikcom, peristiwa itu terjadi di depan Mall Karebosi Link, Jalan Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/4/2020).

Polisi yang menggunakan hazmat berwarna putih tersebut merupakan anggota Sabhara Polrestabes Makassar, yang memang bermaksud membubarkan warga yang berkerumun, di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Makassar.

''Petugas berpakaian APD ini ide Pak Kapolrestabes (Kombes Yudhiawan), yang bertujuan memberi penyadaran pada warga yang masih bandel keluar rumah di tengah masa PSBB. Mereka baru sadar kalau didatangi petugas pakaian APD karena takut terinfeksi corona,'' kata pejabat Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhi Supriadi pada Sabtu (25/4/2020).

Mantan Kapolsek Rappocini ini menambahkan, dalam setiap patroli anggota Polrestabes Makassar, selain petugas yang menggunakan pakaian hazmat, pihaknya juga mengikutsertakan dokter untuk memeriksa suhu badan warga yang berada di luar rumah.

Jika suhu badannya di atas normal, tim dokter langsung akan melaporkan warga tersebut ke tim Gugus Covid-19 Makassar. Warga bersangkutan akan menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sehari sebelumnya, tim gabungan penegakan aturan PSBB dari jajaran Pemko Makassar menyemprotkan air dengan armada pemadam kebakaran untuk membubarkan kerumunan warga, seperti di warkop dan tepi jalan. Petugas mengusir warga yang nongkrong di luar rumah, sesuai yang diatur dalam Perwali Makassar Nomor 22 Tahun 2020 tentang PSBB. ***