JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona/Covid-19 di tengah berlangsung di DKI Jakarta. PSBB, juga berdampak pada penghasilan penjual kembang di TPU.

Seorang Nenek penjual kembang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Pulo, Mampang, Jakarta Selatan, sebut saja Uyut, mengaku sepi pembeli berjualan di tengah masa pandemi dan PSBB saat ini.

"Dapet 7, kembangnya 5, air mawarnya 2," kata Uyut kepada GoNews.co di kediamannya Jumat (18/4/2020).

Penjualan hari ini, Uyut menuturkan, juga menurun dari hasil penjualan kemarin, Jumat, hari pertamanya berjualan. Jumat, Uyut pulang dengan membawa sisa 1 botol air Mawar, setelah 9 paket habis terjual.

"Biasanya rame, tahun-tahun sebelumnya banyak. Pokoknya, sampai H-1 Ramadhan bisa laku 40an (paket kembang atau air mawar)," kata Uyut.

Belum tahu bagaimana proyeksi penjualan kembang ziarah hingga H-1 Ramadhan, yang tercatat bertepatan dengan 23 April 2020 mendatang nanti. Sisa 5 hari lagi berjualan, Uyut berharap, setidaknya stok kembang yang ada di rumahnya bisa habis.

"Tahun sebelumnya bisa dua kali belanja. Ini, skr, yang ziarah lumayan ada sekitar belasan atau 20an orang, tapi pada bawa kembang sendiri-sendiri. Katanya 'kirain nggak ada yang jualan'," tutur Uyut.***