LHOKSEUMAWE-Menjelang bulan suci ramadhan 1441 H, Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad didampingi Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe Adnan beserta dinas terkait tinjau sejumlah pasar tradisional Lhokseumawe sekaligus memastikan stok kebutuhan pangan tercukupi dan harga-harga kebutuhan pokok.

Hasil pemantauan tim Pemko Lhokseumawe tersebut masih ditemui sejumlah harga kebutuhan pokok harganya masih tinggi seperti gula pasir harga masih bertengger posisi Rp.18.500 per kg, sedikit turun dari harga sebelumnya Rp 20.000 per kg, begitu juga harga bawang merah masih sekitar Rp 40.000 per kg. Tim perkembangan harga yang melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Disperindagkop Kota Lhokseumawe, Bank Indonesia dan Bulog tersebut meninjau tiga lokasi pusat pasar tradisional Lhokseumawemasing-masing Pasar Inpres Lhokseumawe, Pasar Batuphat Kecamatan Muara Satu dan Pasar tradisional Kecamatan Blang Mangat.

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad menyempatkan diri berdialog langsung kepada para pedagang, diakui ada beberapa komoditas mengalami lonjakan harga, seperti gula pasir, bawang merah, namun dalam beberapa terakhir sudah mulai turun harganya.

“Mudah-mudahan hingga menjelang ramadhan harga terus turun, hanya saja kondisi wabah covid – 19 ini ikut mempengaruhi harga-harga kebutuhan pangan, karena pasokan terkadang kurang lancar, kita berharap pasokan tidak terkendala dan stok kebutuhan pangan di Lhokseumawe tercukupi,” ungkapnya.

Diakui Yusuf Muhammad, hingga saat ini stok kebutuhan pangan untuk wilayah Kota Lhokseumawe cukup. “Hingga saat ini kebutuhan pangan di Lhokseumawe cukup, setelah kita tinjau disejumlah pasar, rata-rata stok cukup, dari mulai beras, gula, dan berbagai komoditas lainnya,” ungkap Yusuf Muhammad.