MEDAN-Untuk membantu Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi 500 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sedang dikarantina Pemprovsu, pihak Rumah Makan (RM) Ayam Bakar Wong Solo yang ada di Medan, menyumbangkan ribuan nasi kotak, air mineral dan ratusan kotak snack setiap harinya. Sumbangan itu telah diberikan sejak Kamis (9/4/2020) dan akan berlangsung sampai Selasa (14/4/2020).

Dalam telekonferens kepada wartawan di Medan, Sabtu (11/4/2020) owner RM Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah dalam mengatasi dampak wabah virus corona di Indonesia. Dikatakan Puspo, sebagai pengusaha, merupakan kewajibannya menyalurkan zakat dalam bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Semua lapisan masyarakat terdampak virus ini. Tapi yang paling terasa adalah mereka masyarakat kecil. Karenanya sebagai seorang muslim, saya harus memberikan zakat saya kepada sesama," kata Puspo.

Puspo berharap, bantuan yang sama juga diberikan oleh pengusaha lainnya, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, setidaknya kebutuhan makan dan minum bagi masyarakat yang membutuhkan. Puspo juga meminta agar pemerintah Indonesia berani mengambil keputusan untuk memberlakukan lockdown. Menurut Puspo, jika hal itu tidak dilakukan, ia khawatir penyebaran virus ini akan berkepanjangan dan dampaknya semakin lama dirasakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 TKI yang selama ini berkerja di negeri Malaysia, kembali ke Indonesia, Sumatra Utara. Gelombang pertama TKI ini tiba Kamis (9/4/2020) dan dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam. Sedangkan gelombang kedua tiba, Jumat (10/4/2020) dan dikarantina di eks Bandara Polonia, Medan.