MEDAN - Pengamat Sosial dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Mujahiddin SSos MSP mengapresiasi kinerja Plt Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution Msi yang telah peduli dengan memberikan bantuan beras kepada warga di tengah pandemi Covid-19.

Dosen Program Studi Kesejahteraan Sosial ini juga menyampaikan, baru Akhyar satu-satunya kepala daerah yang dengan sigap meringankan sedikit kegelisahan warga.

"Kita memberikan apresiasi Pemko Medan dibawah kepemimpinan Pak Akyar Nasution yang bisa bekerja lebih cepat dan taktis dalam penanggulangan Covid-19 ini, sebagaimana yang disampaikan Pak Akhyar, bantuan ini untuk warga yang disebut loss income," ujar Muja, Kamis (9/4/2020).

Apa yang dilakukan Pemko Medan, imbuh Muja, patut diapresiasi sebagai bentuk hadirnya pemerintah terhadap masyarakatnya.

"Kita berharap, apa yang telah diberikan Pemko Medan kepada masyarakat, bisa tepat sasaran. Artinya, selaku Plt Walikota Medan, Pak Akhyar bisa membentuk tim monitoring dan evaluasi terkait bantuan ini, apakah tepat sasaran terhadap kelompok-kelompok yang membutuhkan atau seperti apa," bebernya.

Artinya, sambung Muja, Pemko Medan harus membentuk tim hingga tingkat lingkungan untuk memastikan bahwa program yang diberikan tepat sasaran. Karena dalam kondisi saat ini setiap orang pasti butuh bantuan, tidak hanya orang yang berada di garis kemiskinan, namun juga mengalami goncangan yang cukup luar biasa akan aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan juga terganggu akibat adanya kasus covid-19 ini.

Muja juga berharap, Pemko Medan dan jajarannya juga bisa memiliki database warga by name by addres, untuk penyaluran bantuan agar tepat sasaran.

"Kemarin saya ada diskusi dengan beberapa kawan-kawan. Bisa saja kelompok kemiskinan itu didapat dari data pengguna listrik 450 watt, itu bisa djjadikan asumsi juga, mereka dianggap layak dan harus disevei ulang, apakah mereka masih menjadi keluarga yang membutuhkan. Sehingga apa yang dilakukan Pemko Medan bisa dirasakan masyarakat Kota Medan," bilangnya.

Sekali lagi, dirinya memberikan apresiasi kebijakan Plt Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution Msi yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat dan ini menjadi salah satu bagian dari sistem jaring pengaman sosial.

"Bahkan, kalau itu memungkinkan, bisa saja dikembangkan, tergantung kebijakan yang melibatkan Pemko Medan, DPRD hingga Pemprovsu untuk memberikan uang secara langsung, tidak hanya berbentuk sembako. Tapi itu memang perlu diperbincangkan lebih lanjut karena bagaimanapun itu terkait dengan soal anggaran, pengawasan, dan terkait soal kebijakan pemerintah pusat juga, sehingga nanti akan ada banyak variabel yang berada disitu untuk bisa menjalankan program bantuan diluar dari sembako ini," harapnya.