MEDAN - Di tengah wabah covid-19, Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution Msi tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada seluruh warga khususnya yang memiliki kelebihan rezeki untuk dapat membantu terhadap sesama. Imbauan ini beredar luas di grup WhatsApp dan di Instagram melalui akun rekammedan, Selasa (7/4/2020).

Akhyar menyampaikan, warga Kota Medan terkenal dengan solidaritas dan persaudaraan yang tinggi. Apalagi, di dalam membela kawan, warga Kota Medan sangat kuat sekali.

"Itulah modal kekuatan masyarakat Kota Medan. Saat ini banyak sekali warga kita terdampak virus corona, sehingga banyak di antara mereka kehilangan mata pencaharian dan pendapatan," ungkap Akhyar.

Untuk itu, bagi warga Kota Medan yang memiliki kelebihan rezeki agar dapat menolong warga lainnya yang sangat membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Bapak/ibu, saudara sekalian yang memiliki kelebihan, kami mengajak seluruhnya untuk berbagi ke masyarakat sekitar kita. Itulah bentuk solidaritas kita. Pemerintah Kota Medan ada memberikan, namun kami yakin itu tidak akan cukup," jelasnya.

"Bantu saudara-saudara kita untuk dapat melanjutkan kehidupannya. Terimakasih," tutupnya.

Menyikapi langkah yang dilakukan Akhyar, Pengamat Sosial dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Mujahiddin SSos MSP, apa yang dibilang akhyar itu mennjadi suatu yang patut diapresiasi di tengah kondisi sosial.

"Kenapa perlu kita apresiasi? Karena memang bahwa kondisi negara memang tidak memungkinkan untuk membiayai seluruh kebutuhan masyarakat, bahkan di negara maju sekalipun. Jd pemerintah boleh saja mengimbau, tak ada soal itu.

Jangan dianggap pemerintah lemah dengan imbauan itu," tegasnya.

Imbauan pemimpin nomor 1 di Kota Medan itu, sambung Muja, adalah konteks pembangunan sosial. Sebab, yang melakukan proses pembangunan itu sebenarnya bukan hanya negara, namun melibatkan seluruh pihak.

"Dalam konteks pembangunan sosial seperti kondisi sekarang, itu tidak hanya melibatkan unsur negara, tetapi ada juga partisipasi masyarakat. Apa partisipasi masyarakat? Misalnya dalam bentuk social distancing. Lalu apalagi? yakni saling membantu. Jadi apa yang dikatakan Pak Akhyar adalah bagian dari mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanganan kasus Covid-19," terangnya.

Jadi, sambung Muja kembali, hal itu harus disampaikan oleh pemerintah agar dapat mengatasi ketimpangan akses kebutuhan seperti sembilan bahan pokok.

"Kalau imbauan yang disampaikan Pak Akhyar itu bagus. Sebagai goverment, beliau boleh mengimbau untuk saling bergerak dan saling membantu, karena kita tahu tolong menolong bangsa kita sangat kuat," tuturnya.

Muja juga menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat diajak untuk mengasah kembali jiwa sosial. Di mana saat ini warga juga turut diguncang dengan persoalan ekonomi.

"Karena tidak bisa bekerja atau tidak bisa beraktivitas di luar seperti berjualan dan lain sebagainya. Saya pribadi mengapresiasi itu semua, baik yang bergerak dengan imbauan pemerintah ataupun bergerak secara sukarelawan itu patut kita dukung. Hanya saja, saya berharap upaya itu dapat terakomodir supaya tidak tumpang tindih dan pendistribusiannya lebih merata," tutupnya.