MEDAN-Pemko Medan menyalurkan bantuan sembako kepada para wartawan yang selama ini bertugas di lingkungan Pemko Medan, Sabtu (4/3/2020).

Sembako itu diberikan sebagai upaya untuk membantu para jurnalis yang juga terdampak akibat dilakukannya pembatasan aktivitas sekaligus diterapkannya phisycal distancing, guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan.

Bantuan sembako kepada para jurnalis tersebut diinisiasi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi. Sebab, Akhyar menilai para jurnalis selama ini terus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya meski pun Covid-19 tengah menerpa. Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para jurnalis tersebut, Akhyar pun ingin membantu sedikit meringankan dengan menyalurkan bantuan sembako tersebut.

Penyaluran sembako dilakukan di Bagian Humasy Setdako Medan mulai pukul 10.00 WIB. Ada sekitar 100 wartawan yang mendapatkan bantuan sembako tersebut. Penyaluran sembako dilakukan langsung Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan ME Ginting S.Sos didampingi sejumlah pengurus lainnya.

“Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi atas bantuan sembako yang diberikan Pemko Medan kepada seluruh wartawan yang bertugas di lingkungan Pemko Medan. Tentunya bantuan ini sangat berarti, sebab teman-teman wartawan juga saat ini merasakan kesulitan ekonomi akibat dampak Covid-19. Kita pun berharap bantuan yang diberikan tidak sekedar sembako, kalau bisa lebih dari itu,” kata ME Ginting.

Diungkapkan ME Ginting, dirinya mengaku sangat miris dengan kondisi yang terjadi saat ini, terutama di kalangan wartawan. Di saat pemerintah minta agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah untuk menghentikan penyebaran Covid-19, jelas Ginting, para wartawan harus menapikan larangan itu guna mencari berita sekalipun nyawa jadi taruhannya.

“Jadi atas nama wartawan, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Plt Wali kota dengan memberikan bantuan sembako ini. Semoga ini semakin mempererat kerjasama Pemko Medan dengan wartawan tanpa melupakan fungsi utamanya sebagai social control di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Proses penyaluran sembako berjalan dengan lancar, wartawan yang datang masing-masing mendapatkan bantuan 1 karung beras ukuran 5 kg. Para wartawan pun mengaku gembira, sebab Pemko Medan masih peduli dengan kehidupan para wartawan. Salah satunya Alian, wartawan online, dia mengatakan sangat berterima kasih kepada Plt Walikota Medan karena peduli dengan jurnalis.

"Kita sangat berterimah kasih kepada Bapak Plt Walikota Medan yang telah peduli kepada jurnalis secara tidak langsung telah membantu jurnalis. Kita pun berharap ada bantuan lainnya yang bisa diberikan, sebab wartawan juga sangat rentan terkena Covid-19 yang tengah mewabah saat ini," ujar Alian.

Ungkapan senada disampaikan Bambang, wartawan online lainnya. Mewakili teman-teman seprofesinya, Bambang juga mengucapkan terimakasih dan mengharapkan kedepannya jika work from home (WFH) masih berlangsung, termasuk pembatasana ktifitas di luar rumah dan penerapan physical distancing, Pemko Medan diharapkan dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat kecil secara intens.

Sementara itu Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kabag Humasy Setdako Medan Arrahman Pane mengatakan, penyaluran sembako dilakukan untuk membantu meringankan kawan-kawan wartawan. Diakui Arrahman, pembantasan aktifitas warga di luar rumah sekaligus penerapan physical distancing yang dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 berdampak dengan ekonomi masyarakat, termasuk wartawan.

“Sesuai dengan harapan Bapak Plt Wali Kota, semoga bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman wartawan. Bapak Plt Wali Kota juga mendoakan agar teman-teman wartawan senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya di tengah wabah Covid-19 yang tengh menerpa saat ini,” harap Arrahman.