BANJARMASIN - Dampak virus corona atau Covid 19 mengakibatkan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020  tertunda dari Maret hingga Juni 2020 dengan status force majeure. Tidak itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen. Kondisi ini membuat salah satu legiun asing Barito Putera Danilo Sekulic, hanya bisa pasrah. Meskipun cukup merugikan pemain, namun pemain asal Serbia ini memilih mengambil sisi positif atas kebijakan tersebut. 

“Sangat disayangkan kompetisi harus ditunda karena cukup merugikan pemain. Karena kondisi fisik yang telah kita bangun seiring berjalannya Liga harus berhenti. Saya pun tak bisa pulang ke Serbia karena perbatasan sudah ditutup artinya saya tetap menunggu di Banjarmasin bersama keluarga dan berlatih sendiri,” ujarnya.

Meski kecewa, namun Sekulic masih berpikiran jernih. Menurutnya di tengah masa sulit seiring mewabahnya virus corona, hanya kesehatanlah  yang menjadi prioritas utama. Ia berharap Liga 1 dapat dimulai lagi nanti dan tidak ada pembatalan secara permanen.

"Kesehatan kita dan warga Indonesia ialah yang utama untuk saat ini. Saya selalu berdoa agar semua ini cepat berlalu dan tidak banyak lagi orang yang menderita virus ini. Semoga Liga dapat berjalan di bulan Juli nanti," harapnya.

Barito Putera sendiri telah meliburkan para pemain hingga waktu yang belum ditentukan menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 oleh PSSI. Awalnya, para pemain diberi jatah libur hingga akhir Maret 2020. Namun, jatah libur itu diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.  ***