SAMOSIR-Guna mengatasi dampak Corona virus disease (Covid-19) yang kurang lebih sudah selama 14 hari dalam masa siaga darurat, Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan penguatan psikologis dan daya tahan tubuh dengan membagikan berupa vitamin C kepada sebanyak 6.000 Kepala Keluarga (KK), Jumat (3/4/2020).

Sesuai keterangan resmi melalui pesan whatsaap yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, syarat penerima bantuan, yakni keluarga tidak sedang menerima bantuan dari Pemerintah seperti penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan beras sejahtera (rastra).

Selanjutnya, keluarga yang sudah masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kabupaten Samosir (DTKS), serta prioritas bagi penyandang disabilitas yang sudah masuk dalam DTKS. Selain vitamin C, berbagai bantuan yang akan diberikan dan sudah dikemas dengan baik, yakni telur dan gula.

Adapun teknis pembagian bantuan yang tidak disebutkan besaran dan asal sumber dananya itu dari mana, akan dibagikan oleh aparat desa di bawah kordinasi Camat dan Kepala Desa di desanya masing-masing. Agar berjalan dengan tertib dan lancar, pembagian ini juga akan diawasi oleh seluruh SKPD Kabupaten Samosir.

Untuk memperjelas berapa besaran dana dan sumber dana pembagian bantuan itu, Rohani Bakkara dihubungi GoSumut, Jumat (3/4/2020), menjelaskan, bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Samosir.

"Dananya ini dari PT. Bantuan yang akan diberikan per KK, 1 krat telur isi 30 butir, 1 Kg gula dan vitamin C untuk 6.000 KK. Semua desa dan kelurahan, hari ini sudah bergerak secara simultan, agar cepat tersalur," jelas Rohani yang tengah melakukan persiapan pendistribusian bantuan di rumah Dinas Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.

Disampaikan juga, kurang lebih selama 14 hari dalam masa siaga darurat, Satuan tugas (satgas) percepatan pencegahan Covid-19 bersama TNI/Polri, telah banyak mengedukasi masyarakat bagaimana cara dan langkah-langkah agar terhindar dari pandemi virus Corona.