LABUHANBATU - Dinas Kesehatan Labuhanbatu melakukan rapid test kepada Bupati Labuhanbatu dan keluarga, Kamis (2/4/2020) di rumah dinas Bupati. Hal ini dilakukan mengingat mobilitas Bupati H.Andi Suhaimi yang sangat tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu H.Kamal Ilham mengatakan, tes ini ditujukan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus Corona dan melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus COVID-19 tidak semakin bertambah.

"Rapid test ini biasa dilakukan pada orang orang yg berpotensi menularkan Virus Corona. Misalnya ODP baik itu traveler yang baru tiba ataupun orang yang pernah kontak fisik dgn PDP ataupun orang dengan Covid-19," jelasnya.

Kamal Ilham juga menjelaskan, pemeriksaan ini adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

"Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun, perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu," terangnya.

"Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19," timpalnya.

Dari hasil test tersebut, Bupati dan keluarga dinyatakan negatif.
Turut hadir Kepala Dinas kesehatan H. Kamal Ilham SKM, MM, Kepala Dinas Kominfo Rajid Yuliawan SKom. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Atia Muchtar Hasibuan, beserta tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu.