TOBA-Ditengah bencana Pandemi Global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Bencana Nasional Non Alam saat ini masih sedang mengancam keselamatan nyawa masyarakat dunia internasional.

"Malang tak dapat ditolak, Mujur tak dapat diraih" demikian pepatah ini berbunyi. Sepertinya pepatah inilah yang dirasakan 2 warga desa di 2 Kecamatan Kabupaten Toba pada Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatualunasi.

Kamis, (2/4/2020) sekitar pukul 13.00 Wib desa Silamosik 1 Kecamatan Porsea dan desa Silamosik 2 Kecamatan parmaksian tidak bisa mengelak ataupun menghindar dari terpaan bencana badai angin puting beliung bercampur dengan curah deras air hujan yang menghancurkan Puluhan rumah milik warga ke 2 desa di 2 Kecamatan tersebut.

Camat Porsea Robert Manurung, SH kepada Gosumut saat dikonfirmasi menjelaskan, angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah penduduk di desa Silamosik.menurut keterangan para korban angin puting beliung bertiup hanya sekitar +_10 Menit saja yang menghancurkan puluham atap rumah penduduk dan 1 unit rumah ibadah.

Lanjut Robert, para warga desa Silamosik 1 korban badai angin puting beliung yang atap rumahnya mengalamimkerusakan parah dihancurkan oleh Badai bercampur hujan deras yakni rumah Tuani Nainggolan di Lumban Nainggolan, Rumah Aser Sirait dan Valentin Sitorus di Dolok Nauli, Rumah Ronal Sianturi di Lumban Tor.

Di Jalan Gereja desa Silamosik 1 ada 4 rumah yang hancur yakni rumah milik Yunus Sitorus,Rohendi Marpaung,Nausi Sibarani dan rumah milik Patihar Nainggolan serta 1 unit rumah ibadah Gereja GPDI.

Menyikapi kejadian bencana badai angin puting beliung yang menimpa warga desa 2 Kecamatan pada Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatualunasi Bupati Kabupaten Toba Ir.Darwin Siagian didampingi beberapa pejabat Kepala SKPD Pemkab Toba langsung mengunjungi para korban bencana sore itu juga.

Dalam kunjungannya Bupati, para korban berharap kiranya Pemerintah Kabupaten Toba Samosir berkenan memberikan berbagai bantuan untuk meringankan beban mereka, khususnya bantuan berupa Papan,Triplex, Broti, Seng, Paku, sehingga rumah mereka dapat diperbaiki untuk bisa ditempati kembali. Demikian disampaikan Tuani Lumban Tobing dapam harapanmereka.

Menyikapi permohonan warganya yang diterpa bencana Badai Angin Puting beliung ditengah Benacana Nasional Non Alam Pandemi Global Coeona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang sedang dihadapi saat ini, Bupati Toba Ir. Darwin Siagian didampingi Sekda Dts. Audhi Murphy O Sitorus, SH.M.Si, Kadi Sosial dt.Rajaipan Sinurat,M.Kes , Kepala BNPBD dr. Pontas Batubara didampingi dan diterima langsung oleh Camat Porsea Robert Manurung, SH turun langsung meninjau lokasi bencana.

Di lokasi bencana kepada para warga korban bencana angin puting beliung Bupati memberikan kata kata penghiburan kepda para korban dan keluarga dengan memberikan motifasi dan semangat atas bencana yang dihadapi para korban saat ini.

Kepala Dinas Sosial dr.Raja Ipan Sinurat,M.Kes kepada Gosumut menjelaskan dalam kunjungan Bupati ke lokasi bencana kepada para korban yang mengalami rumahnya rusak parah langsung menyerahkan bantuan dari Pemkab kepada 19 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya menagalamimrusak parah yakni 11 KK dari Kecamatan Porsea dan 8 KK dari Kecamatan Bonatualunasi .

"Bantuan diberikan berupa bantuan seng 17 lembar/ KK, Broti 6 Batang/ KK, Paku Seng 1 Kg/ KK, Paku biasa 1 KG/ KK dan semua telah tiba di kantor Desa untuk bisa dibagikan kepada para korban," ungkap Kadis Sosial dr.Raja Ipan Sinurat via selulernya.

Lanjut Kadis, melihat waktu sudah mulai agak malam direncanakan bantuan akan didistribusikan oleh Camat dan Kepala Desanya besok (Jumat,03/04/2020) berikut bantuan bahan makanan akan diberikan langsung oleh Dinas Sosial kepada para korban berupa bantuan sembako mulai dari Beras, Telor dan Mie Instan.semuanya jumat,03/04/2020 akan diantarkan oleh Dinas Sosial kepada warga ke 2 kecamatan yang mengalami korban bencana.

Camat Bonatualunasi Hulman Sitorus, saat di konfirmasi Gosumut di rumahnya menjelaskan warga desa Silamosik 2 Kecamatan Bonatualunasi yang mengalami musibah bencana tiupan angin puting beliung Kamis, (2/4/2020) sejumlah 18 KK.

Para warga desa Silamosik 2 Kecamatan Bonatualunasi yang rumahnya mengalami kerusakan akibat musibah bencana badai puting beliung tersebut yakni rumah milik Harapan Sitorus, Nasip Sitorus, Mangapon Sitorus, Nasib Sitorus, Novel Sitorus, Nurmala Sitorus, Parluhutan Tamnunan, Jekson Sitorus, Lqmbok Butarbutar, Ronal Sitorus, Monang Hutajulu, Elmas !angihut Butarbutar, Ruslan Huragaol, Karro Pasaribu, Teddy Butarbutar, Pandapotan Sitorus, Syaril Sitorus dan Arto Sitompul.

Dijelaskan Hulman, dalam bencana tesebut tidak ada menelan korban jiwa di 2 desa pada 2 Kecamatan yang menagalami musibah (Kecamatan Porsea dan Kecamatan Bonatualunasi).pada kejadian tersebut hanya rumah milik warga desa yang mengalami kerusakan pada bahagian Atap dan dinding rumah dengan tingkat kerusakan berbeda dalam keadaan kondisi rusak parah dan rusak ringan.jelas Hulman Camat Bonatualunasi.*