TOBA-Pasca penyebaran Pandemi Global Corona Virus Desease -2019 (Covid-19) yang mengegerkan dunia saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba terus merilis situasi dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Toba baik ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba Up Date data terbaru Senin, 30/03/2020 terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang terdata hingga pukul 12.00 Wib di Kabupaten Toba bertambah 3 orang ODP menjadi 28 orang ODP dari data per hari Minggu, 29/03/2020 sejumlah 25 ODP sementara Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tidak ada atau nihil.

Demikian disampaikan Ketua Gugus di Toba, dr.Pontas Batubara Kepala BPBD Kabupaten Toba kepada wartawan saat pers releace perkembangam terakhir Covid-19 di Kabupaten Toba per 30 Maret 2020 pukul 12.00 Wib di Posko Gugus Tugas Covid-19 Simanjalo desa Sianipar Balige, Senin (30/3/2020).

Dijelaskan dr. Pontas, kemarin dalam data terakhir sebelum pers releace Minggu, (29/3/2020) total ODP 25 Orang, setelah waktu Pers Releace dipastikan digelar setelah data dipastikan diketahui berkurang 5 orang ODP karena masa pemantauan telah selesai dan sisa ODP terakhir sejumlah 20 orang dan hari ini Senin, 28/03/2020 jumlah Orang Dalam Pemantauan bertambah 8 orang ODP dan Total ODP Kabupaten Toba saat ini Senin (30/3/2020) sebanyak 28 orang ODP.

Untuk data ODP yang terdata di Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba di Kecamatan Tampahan 1 ODP, Kecamatan Balige 15 ODP, Kecamatan Laguboti 4 ODP, Kecamatan Siantar Narumonda 1, Kecamatan Sigumpar 1 ODP, Kecamatan Nassau 1 ODP, Kecamatan Porsea 1 ODP, Kecamatan Lumbanjulu 1 ODP dan Kecamatan Habinsaran 3 ODP.

untuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Gugus Tugas Covid-19 telah menambah pesanan APD dan saat ini sedang dalam pemesanan sebanyak 120 set.

GugusnTugas saat ini mendapatkan bantuan dari PT.Toba Pulp Lestari (TPL) yang diserahkan perusahaan melalui Pemkab Toba sebanyak 10 unit Thermo Gun Scanner yang bisa dengan cepat mengecek suhu tubuh orang dan Alat tersebut akan segera didistibusikan.

Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD dan PPA) Kabupaten Toba Henry Silalahi,SE.M.Si menyampaikan bahwa Dana Desa (DD) dapat digunakan untuk Percepatan Penanganan Covid-19.

Ditegaskan Hendry, penggunaan Dana Desa untuk penaganan Covid-19 ini sesuai Surat Edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Selanjutnya hal ini dipertegas kepada seluruh kepala desa melalui Surat Bupati Toba tertanggal 29 Maret 2020.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Toba,St.Sabaruddin Tambunan berharap semua kepala desa se-Toba langsung melakukan aksi sesuai dengan aturan untuk turut aktif melakukan penanganan antisipasi penyebaran virus Covid-19 ini.

Hal lainnya mengenai masa belajar pelajar PAUD/TK,SD,dan SMP di Toba, Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan menyebutkan , dari semula akhir masa belajar pada tanggal 3 April 2020 , diperpanjang sampai tanggal 11 April 2020.

Ditegaskan Parlinggoman, para guru akan memberikan tambahan bahan pelajaran melalui telepon atau WhatsAp (WA) kepada siswa atau orang tua.

"Dihimbau kepada semua orang tua siswa/i supaya orang tua ikut memperhatikan dan memantau sang anak saat belajar di rumah dan melarang ke Warnet bila tidak perlu.

Lanjutnya, untuk Ujian Nasional 2020 (UAN)oleh Menteri Pendidikan Nasional UAN tahu 2020 ini dibatalkan. Untuk nilainya akan digunakan nilai rata-rata buku rapor masing masing siswa/i.sedangkanuUntuk pelajar SD memakai nilai dari Kelas 4 s/d Kelas 6. Sementara untuk Siswa/i SMP mengunakan nilai dari kelas 7 hingga Kelas 9.

Kebijakan memakai ujian semester 6 untuk SMP secara daring tidak dapat dilaksanakan karena jaringan internet belum tersedia semuanya di wilayah Kabupaten Toba.

Sebelumnya Bupati Toba Darwin Siagian menyebutkan kepada wartawan, para ASN sudah dinstruksikan agar membuat shift kerja di lingkungan OPD masing-masing.