TOBA-Viralnya berita akan adanya salah seorang warga DKI Jakarta berinisial R br M  yang yang diisukan diduga terpapar Corona Virus Desease 2019 (Covid -19) dan telah  meninggal dunia pada hari Sabtu, (28/3/2020) di Jakarta sempat meresahkan warga Desa Gasaribu, Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara di beberapa hari akhir Minggu ini.

Diketahui dari penjelasan Camat Laguboti Pintor Pangaribuan,SH kepada Gosumut via Selulernya menjelaskan, R br M diketahui sempat datang ke Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara pada tanggal (10/03/2020) yang lalu sekaitan dalam acara pengebumian jasad alamrhum suaminya di desa kampung halaman dan kelahiran almarhum suaminya.

Dijeleskan Camat Laguboti, diketahui berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa pada hari Selasa tgl 10/03/2020 R br M diketahui baru kembali dari Korea menuju Jakarta karena suaminya bernama Manungkol Marusaha Pangaribuan (almarhum) yangntinggal dan beralamat di Jakarta meninggal dunia karena Sakit Jantung.

Selanjutnya R br M bersama keluarga sepakat membawa jenazah almarhum suaminya untuk dikebumikkan di kampung halaman kelahirannya di Desa Gasaribu Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba.

Setelah acara pemakaman suaminya selesai dilaksanakan pada hari Jumat, (13/3/2020), R br M langsung bersama keluarganya bertolak kembali ke Jakarta dan pada hari Jumat, 28/03/2020 didapat informasi telah meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Jakarta dan diduga meninggal dunia karena Suspect Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Berdasarkan informasi dari warga desa dan beberapa nara sumber  diketahui selama 3 hari di Desa. Gasaribu Kecamatan Laguboti R br M banyak menerima tamu yang menyampaikan ucapan Belasungkawa.Turut Berduka Cita" dengan berjabat tangan dari para warga Desa Gasaribu dan sanak saudara atau family lainnya yang datang dari dalam dan luar desa Gasaribu Kecamatan Laguboti.

Lanjut Camat, menyikapi kejadian tersebut telah dilakukan koordinasi bersama dengan Forkopimcam bersama dengan petugas Medis Kecamatan Laguboti untuk melakukan pendataan dan pengecekan kondisi kesehatan fisik warga desa sekaligus dilakukan antisipasi penyebaran dengan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan Desinfektan di Desa Gasaribu.

Mengjimbau kepada seluruh masyarakat Desa Gasaribu agar berdiam diri dirumah "Isolasi Mandiri" sesuai ketetapan leraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah serta Maklumat Kapolri Nomor : Mak/2/III/2020 tgl 19 Maret 2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid19), serta menghimbau masyarakat agar segera mendatangi Bidan/Dokter dan petugas lainnya apabila mengalami sakit batuk, sesak nafas dan bersin bersin.

Dalam pemeriksaan dan pendataan yang dilaksanakan sebelumnya hadir desa Gasaribu Kapolsek Laguboti, Camat Laguboti Pintor Pangaribuan, SH, Danramil 16 Laguboti Lettu A. Sidabutar, dr. Togi Naipospos dari Puskesmas Laguboti, Kanit Intelkam Polsek Laguboti Aiptu V. Simanjuntak, Kasium Laguboti Aiptu B. Simanjuntak dan Ka SPK Polsek Laguboti Aiptu HL. Tobing.ungkap Camat Laguboti Pintor Pangarib8an,SH kepada Gosumut via selulernya Sabtu sore, (28/3/2020).

Untuk meluruskan berita ini ,Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Toba melalui Wakil Ketua Gugus Tugas dr.Juliwan Hutapea mengatakan bahwa oknum berinisial R br M warga aDKI Jakarta itu datang pada 10/03/2020 yang lalu yqng selanjutnya kembali ke DKI Jakarta Minggu, (15/3/2020).

Dengan kedatangan R br M ke desa Gasaribu di saat suasana Pandemi Global Covid-19 saat ini jadi menimbulkan keresahan di masyarakat di desa itu. karena ibu R br M ini meninggal Sabtu, (28/3/2020) di Jakarta.

"Terlepas apa penyakitnya dari kewaspadaan kita untuk masyarakat tidak perlu ragu ataupun panik karena ibu itu hadir di Desa Gasaribu tanggal 10, pasti sudah melewati 14 Hari masa inkubasi kalaupun seandainya penyakit yang seperti kita takutkan sekarang sesudah 14 Hari ,tanggal 24 tentu sudah ada gejala-gejala orang yang kontak sama di sana," terang dr. Juliwan Kadis Kesehatan Kabupaten Toba Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19.

Menurut  Juliwan, pihaknya  bekerjasama dengan Polsek Laguboti sudah mengimbau masyarakat di Desa Gasaribu,kalaupun ada gejala-gejala demam atau flu batuk batuk pilek segera memeriksakan kepada petugas kesehatan.

"Untuk itu kami samoaikan dan berharap supaya masyarakat di Desa Gasaribu tidak perlu panik, dari masa inkubasi nya tidak akan mungkin ada gejala .Tapi tetap kita sarankan masyarakat tetap isolasi mandiri suapaya tetap berada di rumah jangan ke,ana mana maupun berkumpul dengan keramaian," ungkap Juliwan.

Turut hadir dalam pers rilis yang digelar Percepatan Penaganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang digelar di Posko Gugus Tugas desa Simanjalo Balige, Sekda Kabupaten Toba Drs.Audi Murphy O. Sitorus,SH.M.Si anggota Gugus Tugas diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Toba  Lalo Simanjuntak, Kadis Pariwisata Jhon Piter Silalahi, Kabag Ekon Eston Simanjuntak, dan sejumlah anggota lainnya.