ASAHAN-Pasca dibentuknya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Asahan pada Jumat (27/3/2020) lalu, langsung bergerak cepat.

Setelah lakukan serangkaian koordinasi pelaksanaan tugas, hari ini, Minggu (29/3/2020), Bupati Asahan H. Surya, B.Sc yang merupakan Ketua Tim, tinjau kesiapan Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Asahan untuk dijadikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Corona di Kabupaten Asahan.

Didampingi Sekretaris Daerah, Asisten dan OPD terkait, Bupati Asahan sampaikan gedung Dekranasda diubah sementara menjadi Posko penanganan virus corona di Kabupaten Asahan.

“Kami memastikan kesiapan gedung Dekranasda sebagai posko bagi tim yang akan bertugas untuk mencegah penyebaran virus corona, mulai Senin (30/3/2020) akan mulai beroperasi," jelas Bupati Asahan.

Selanjutnya Bupati Asahan juga menjelaskan nantinya di posko tersebut akan ditempatkan petugas dari beberapa unsur yakni tenaga kesehatan, TNI, Polri dan pimpinan wilayah setempat. “petugas di posko nantinya akan stand by 24 jam setiap hari untuk terima laporan dan penanganan awal penyebaran Covid-19," terang H. Surya.

Selesai tinjau kesiapan posko, Bupati Asahan lakukan kunjungan ke RSUD HAMS untuk pantau pelaksanaan antisipasi penyebaran virus corona. Dalam kunjungan tersebut, Direktur RSUD HAMS dr. Edi Iskandar laporkan kepada Bupati bahwa RSUD HAMS telah penuhi standar operasional prosedur penanganan bila nantinya terdapat pasien yang tertular virus corona.

Dalam kunjungannya, Bupati Asahan juga terima laporan dari Dirut RSUD HAMS, bahwa saat ini ada satu orang dengan status ODP tengah dirawat di ruang isolasi RSUD HAMS.

Menerima laporan tersebut, Bupati Asahan lihat kondisi pasien yang dirawat di RSUD HAMS. Dirinya juga sampaikan kepada Dirut RSUD HAMS bahwa segala biaya perobatan pasien tersebut akan ditanggung oleh dirinya.

Lebih lanjut Bupati berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran virus corona.

“Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, jangan panik dan tidak melakukan tindakan berlebihan dalam membeli kebutuhan, serta kurangi aktifitas di luar rumah dan tempat keramaian bila tidak ada kepentingan mendesak," himbau Bupati.

Bupati Asahan juga berharap partisipasi dari masyarakat untuk proaktif mencegah penyebaran virus corona dengan melaporkan kepada Sekretariat Gugus Tugas bila mengetahui ada warga yang memiliki gejala tertular virus corona atau baru kembali dari daerah yang terjangkit virus corona ke call center Gugus Tugas di nomor 08116796119.

Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin juga himbau masyarakat untuk tetap berada dirumah.

Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak masuk ke Kabupaten Asahan. Dirinya juga berpesan kepada warga Asahan yang berada di luar kota untuk tidak memaksakan kembali ke Kabupaten Asahan bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak.

“Saya himbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan bila ada warga Asahan yang ada diluar kota dengan kebutuhan yang tidak mendesak, hendaknya memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk selesaikan kepentingan tanpa harus memaksakan datang ke Kabupaten Asahan," urai Sekda.

Terakhir, Sekda berpesan kepada masyarakat agar menerapkan pola physical distancing dengan menjaga jarak fisik dan mengisolasi diri jika sedang sakit memang diperlukan untuk meredam penyebaran COVID-19.

“Masyarakat diminta tetap melakukan interaksi sosial seperti biasa, namun kali ini mungkin dengan cara lain yang tidak memerlukan kehadiran fisik secara langsung, semisal memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial," pungkas Sekda.*