MEDAN-Sterilisasi sejumlah rumah ibadah dengan disinfektan kembali dilakukan Relawan Bobby Nasution (Reborn) pada hari Kamis 26 Maret 2020.

Kali ini digelar di dua mesjid di kawasan Taman Setia Budi Indah (Tasbih).

Kegiatan dipimpin Ketua Reborn Suwarno. Tim memulai dari Masjid Musabbihin di Tasbih I. Di masjid berdaya tampung 2000 jamaah ini, tim memberi penyemprotan disinfektan dari teras masjid hingga ke lantai tiga masjid.

Tak ketinggalan mobil pick up yang biasa dipakai untuk kegiatan operasional, juga disemprot disinfektan.

Staf BKM Mesjid Musabbihin Syamsudin mengapresiasi dengan kepedulian Reborn di tengah bencana non-alam seperti ini. "Ini sebagai bentuk kepedulian Reborn dengan tempat ibadah. Terima kasih atas partisipasi ini," ujarnya.

Karena wabah ini belum tahu kapan akan berakhir, Syamsudin berharap agar Reborn terus melakukan kegiatan seperti ini. "Kami berharap pemyemprotan disinfektan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan oleh Reborn," tuturnya.

Selepas dari Mesjid Musabbihin, Tim Reborn bergerak ke Masjid Al-Arif di Tasbih 2.

Di mesjid ini, Suwarno yang juga Ketua Umum DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) ikut melakukan penyemprotan di dalam areal mesjid.

Nazir Mesjid Al-Arif Bahtiar menuturkan semoga penyemprotan yang dilakukan Tim Reborn bisa meminimalisir penyebaran covid-19 khususnya di lingkungan mesjid. "Kami ucapkan terima kasih kepada Reborn, mudah-mudahan kita semua sehat dan ini bisa sebagai amal yang luar biasa untuk membantu umat," tandasnya.

Sementara itu Ketua Reborn Suwarno mengungkapkan penyemprotan ini sebagai langkah kecil dari Reborn untuk menekan penyebaran covid-19. "Kami sadar bahwa virus ini menyebar dengan cepat dan begitu mengkhawatirkan. Karena itu secara swadaya kami mengadakan pompa hingga obat disinfektan ini. Harapannya apa yang kami lakukan ini bisa berguna bagi masyarakat," bebernya.

Suwarno menambahkan saat melakukan penyemprotan disinfektan, Tim Reborn terkendala dengan sulitnya mendapatkan masker.

Karena masker meruakan salah satu alat pelindung diri (APD) ketika melaksanakan penyemprotan. "Kami mengajak masyarakat bersatu dan bekerja sama untuk meminimalisir penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.