JAKARTA - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) kembali menjadwal ulang beberapa turnamen yang akan digelar di tahun 2020. Hal ini karena meluasnya pandemi virus Corona (Covid 19) yang terjadi di beberapa negara terutama kawasan ASEAN. Empat turnamen yang ditunda yakni Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF U-18 Putri, dan Piala AFF Wanita. Tiga ajang yakni Piala AFF U-16, Piala AFF U-19, Piala AFF U-18 Putri direncanakan digelar di Indonesia pada periode Juli hingga Agustus. Sementara, Piala AFF Wanita akan dilaksanakan bulan Mei di Filipina.

Presiden AFF Mayor Jenderal Khiev Sameth mengatakan penundaan kompetisi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Melihat kondisi yang belum normal, AFF akhirnya memutuskan untuk menunda beberapa turnamen dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan semua pihak.

"Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk seluruh dunia, termasuk untuk sepak bola, tapi kita akan melewatinya bersama," kata Khiev Sameth.

"Karena risiko penularan penyakit pada pertandingan sepak bola seperti ini sangat tinggi, kami telah membuat keputusan yang dipertimbangkan untuk menunda dan kapan pun diperlukan untuk membatalkan kompetisi kami untuk meminimalkan kontak sosial dengan tujuan melindungi keselamatan dan kesehatan komunitas sepak bola," tambah Khiev Sameth.

Sementara itu, AFF juga memastikan ada lima turnamennya yang tetap digelar sesuai jadwal. Lima turnamen tersebut yaitu Piala AFF Putri U-15 di Indonesia bulan September, Piala AFF pada November mendatang. Setelah itu, ada Piala Futsal AFF, Piala Klub Futsal AFF, dan Piala Sepak Bola Pantai AFF yang semuanya dilangsungkan di Thailand pada akhir tahun 2020.

"Karena situasinya terus berkembang, kami akan terus mencermati dan tidak akan ragu untuk melakukan perubahan pada jadwal kami jika diperlukan. Dalam setiap keputusan yang kami buat, AFF akan selalu memprioritaskan kesejahteraan komunitas sepak bola kami," lanjutnya.

AFF terus mengikuti perkembangan pandemi virus corona bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan, Instansi Pemerintah, FIFA, dan AFC. "Kita semua harus melakukan bagian untuk mengupayakan agar penyebaran virus ini tidak semakin tinggi sehingga semua tenaga media yang mempertaruhkan hidup mereka di luar sana dapat mengatasi jumlah pasien yang sakit parah," ucap Khiev Sameth. "Semua langkah yang diberlakukan masing-masing pemerintah hanya dapat berjalan sesuai rencana jika kita melakukan bagian kita untuk meminimalkan kontak sosial," kata dia menambahkan.

Sebelumnya FIFA dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) juga telah menunda pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2022, Liga Champion Asia 2020 dan Piala AFC 2020. ***