LANGKAT-Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyampaikan laporan perkembangan kasus Covid-19 kepada Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, melalui Videokonfrens.

Terkait percepatan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Langkat, dari kediaman peribadi Bupati Langkat, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala Langkat, Selasa (24/3/2020).

Pada Videokonferens, Bupati didampingi Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin beserta ketua dan tim Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Langkat.

Bupati kepada Gubsu, menyampaikan, kasus Covid-19 Kabupaten Langkat berawal dari kepulangan 7 warga Langkat yang berdomisili di Kecamatan Selesai, dari melaksanakan wisata rohani di Yerusalem. Dari 7 orang tersebut, 3 orang secara administrasi (KTP) penduduk Langkat, namun berdomisili di Kota Binjai.

"Sedangkan 4 orang lainnya berdomisili di Langkat, kini ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan), "terang Bupati.

Situasi terkini kasus Covid-19 di Langkat, sambung Bupati, tercatat ada 289 warga Langkat kembali dari luar negeri, dimana daerah tersebut daerah positif terjangkit Covid-19.

Namun, untuk total ODP hanya 8 orang di Langkat. Untuk yang sudah selesai melakukan pemantauan selama 14 hari dan dinyatakan sehat berjumlah 4 orang.

Yakni, berjenis kelamin wanita usia 22 tahun warga Kecamatan Secanggang dan usia 58 tahun warga Kecamatan Kuala. Dua lainnya laki-laki, berusia 51 warga Kecamatan Binjai dan usia 33 tahun warga Kecamatan Hinai.

Sedangkan untuk langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi infeksi Covid-19, terang Bupati, Pemkab Langkat telah membentuk tim Satgas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Langkat, dengan melibatkan ODP dan unsur Forkopimda Langkat.

Pihaknya juga memerintahkan Camat bersama Puskesmas, Polsek dan Koramil melakukan pemantauan dan pengawasan diwilayah kerja masing-masing. Membuat/mendirikan Posko induk informasi dan pelaporan di Dinkes Langkat. Serta membuat Posko di 30 Puskesmas dan 5 rumah sakit yakni RSUD Tanjung Pura, RSU Bidadari, RSU Pertamina Pangkalan Brandan, RSU Delia dan RSU PTPTN II Tanjung Selamat, sebagai rumah sakit rujukan sementara.

Pemkab Langkat juga telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penularan infeksi Covid-19 melalui brosur spanduk di semua Puskesmas dan rumah sakit.

Penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat melalui 8 radio lokal, media cetak dan online serta media sosial.

Memberikan informasi terupdate terkait perkembangan kasus Covid-19 di Langkat yang dapat diakses melalui website www.coronainfo.langkatkab.go.id.

Menyiapkan tenaga medis dan para medis di Langkat. Terdiri dari 177 tenaga sepesialis, 6 spesialis paru, 14 penyakit dalam, 189 dokter umum, 803 perawat, 1302 bidan, 97 tenaga promkes, 35 tenaga sanitarian, 58 tenaga farmasi dan 19 ahli teknologi Lab Medik.

"Jadi jumlah total keseluruhan tenaga medis untuk Kabupaten Langkat berjumlah 2,640 orang, " sebut Bupati.

Selain itu, kata Bupati, Pemkab Langkat juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di perkantoran, sekolah, rumah ibadah, terminal dan pasar tradisional.

Serta sedang menyiapkan tempat karantina di Mess USU Pamah Tambunan, Gudung PKK dan Akper Pemkab Langkat.