JAKARTA - Seluruh aktivitas diliburkan Bhayangkara FC mengikuti himbauan dari pemerintah terkait dengan mewabahnya virus Corona (Covid-19). Keputusan tersebut dibuat usai rapat manajer tim, pelatih, pemain, dan manajemen tim. Meski latihan diliburkan, para pemain diminta tetap menjaga kebugaran dan kesehatan. Hal serupa juga diterapkan kepada manajemen tim yang bekerja dari rumah. Hal itu dilakukan untuk memutus perkembangan virus Corona yang terus menjalar, khususnya di DKI Jakarta.

"Kendati diliburkan, kami juga mengimbau tim agar tidak melakukan perjalanan jauh. Sementara untuk jajaran manajemen kami berlakukan work from home," jelas Manajer Bhayangkara FC, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan.

"Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pandemi Covid-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi," ucap Yogi menambahkan.

Lebih jauh ia melanjutkan rencana sebelumnya, seluruh pemain, ofisial, dan jajaran manajemen Bhayangkara FC akan menjalani general medical Covid-19. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (26/3/2020).

Keputusan Bhayangkara FC juga seusai arahan dari Presiden RI dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia nomor S.3.17.4/SET/III/2020 tertanggal 17 Maret 2020. 

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memutuskan untuk menghentikan Kompetisi Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 sementara waktu dan menunggu perkembangan mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia. ***