LANGKAT-Jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) majelis Bahorok menerima dan mendapat sosialisasi pencegahan penyebaran virus covid-19 dari tim kesehatan Puskesmas.

Usai kebaktian Minggu, (22/3/2020) dr Farida Sinuhaji mewakili Kapus Cahaya Bangun memaparkan penyebaran virus dimaksud bisa melalui percikan batuk dan bersin serta kontak kulit.

Dihimbau dan ditegaskan agar warga menutup mulut dan hidung disaat batuk/bersin sesuai etika.Hindari kontak kulit secara langsung, hindari tempat keramaian/publik.

Dihadapan jemaat, dr Farida menambahkan jaga stamina tubuh dengan, olah raga, konsumsi buah dan sayur, air putih, pola makan dan istirahat yang cukup.

Hal demikian dilakukan untuk menjaga imunasi tubuh agar terhindar dari penyebaran virus corona urai Farida. Jangan panik dan khawatir secara berlebihan.

Didampingi rekannya, dr Reja Sembiring, Nirwana Bangun, Masta Targes dan Nofrida Surbakti, Farida menguraikan gunakan masker dikala bepergian serta disaat batuk/bersin.

Hindari stres karena dapat mengurangi stamina berdampak terhadap melenahnya jaringan sel tubuh berpeluang masuknya berbagai jenis penyakit.

Dibagian akhir sosialisasi dr Farida beserta tim, juga memperagakan cara mencuci tangan yang benar dengan sabun /alkohol serta antiseptik.

Sementara Baginta Ginting salah seorang jemaat kepada Gosumut mengaku mendapat pencerahan positif. "Menambah wawasan dan ilmu kesehatan mengantisipasi penyebaran virus corona," ujarnya tersenyum.

Sebelumnya ketua Badan Pengurus Majelis Runggun (BPMR) Bahorok, Pdt Erma Sandi Sembiring Sth mengumumkan untuk sementara kegiatan ibadah serta lainnya dilaksanakan di rumah masing -masing.

"Kita mendukung himbauan dan program pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus. Hingga waktu dinyatakan aman oleh pemerintah, dihimbau jemaat agar tidak beraktifitas di keramaian. Kuatkan iman, kita berdoa secara bersama agar Tuhan menolong bangsa dan negara. Mendoakan pemerintah serta para ahli agar secepatnya virus dimaksud mampu diatasi," pungkasnya.

Pantauan, pada kebaktian kali ini sesama jemaat tidak saling bersalaman. Jemaat sebelum memasuki ruangan mencuci tangan /anti septik yang telah disediakan.