LANGKAT-Warga desa Empus kecamatan Bahorok menemukan mayat MR X nyangkut dibebatuan muara/pertemuan Sei Wampu dan Bekail. Lokasi penemuan berada di galian C PT Sumber Rejeki Alam (SRA) desa itu.

Informasi dihimpun Jumat, (20/3/2020) menyebutkan ditemukan oleh karyawan PT SRA sekira pukul 14.00 Wib. Kaget melihat seonggok jasad nyangkut dibebatuan dan menginformasikan ke pihak desa.

Kepala desa (Kades) Empus, Ramli selanjutnya menyampaikan hal itu ke muspika dan pihak kesehatan. Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun S STP beserta personil Koramil 06 dan kepolisian dari polsek langsung turun kelokasi bersama anak buahnya untuk memastikan dan menindaklanjuti temuan.

Sekira pukul 15.00 0 Wib mayat dievakuasi dengan bantuan alat beco PT SRS serta angkutan Ambulance ke Puskesmas Bahorok untuk keperluan visum.

Informasi dihimpun dari Kepala Puskesmas Bahorok ( kapus ) Cahaya Bangun melalui tim medisnya menyebutkan jenajah berkelamin pria diperkirakan berumur 38-40 thn. Pengamatan medis, diduga korban telah meninggal empat atau lima hari yang lalu.

Sudah tercium aroma menyengat hidung dan mulai menggelembung. Penuturan medis ciri -ciri bibir sumbing (ada bekas jahitan) bagian atas.

Kepala lecet diduga akibat benturan batu saat terseret arus sungai. Dada kanan melepuh/lembam serta selangkangan kaki kanan imbuh medis di Puskesmas itu.

Berkaitan itu kapolsek Bahorok, Iptu Sutrisno melalui kanit reskrim Ipda Hermawan membenarkan hal itu. "Dari hasil visum tidak ditemukan tanda -tanda penganiayaan, kita masih menunggu tim Identifikasi," ujarnya.

Hingga berita ini kirim cetak, mayat tanpa identitas masih berada di Puskesmas Bahorok.