SERDANGBEDAGAI- Sampai dengan hari ini hingga sampai kedepanya juga, Serdangbedagai masih terbebas bahaya dari virus ini. Namun walau demikian untuk memberikan ketenangan, kesejukan pada seluruh masyarakat Kabupaten Serdangbedagai dan menunjukan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat maka bapak Bupati Sergai langsung sigap menyikapi isu yang berkembang baik secara dunia maupun nasional.

Hal ini berkat dari bimbingan dari bapak Bupati Sergai dan wakil bupati kepada kami, Bahwa sebelumnya pada tanggal 16 maret yang lalu kita sudah memberikan surat edaran kepada masyarakat tentang pembentukan Gugus tugas. Dengan hasil rapadi tingkat di provinsi yang dipimpin langsung oleh bapak Gebernur agar untuk menyampaikan positif kepada masyarakat. Sehingga untuk menyampaikan siaga darurat dalam upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19) Di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai secara resmi meliburkan seluruh sekolah jenjang, PAUD, TK, SD dan SMP selama 14 hari dari tanggal 19 maret sampai 03 April 2020.

Peryataan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai H Soekirman diwakili Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy didampingi Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM, Kadis Kominfo Drs H Akmal, Sekretaris Disdik Drs Batara Rival Harahap, Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan, para Kabid SD Sugianto, Kabid SMP Sujarwo, Kabid PAUD dan PNF Murni Nainggolan, Kabid PTK Pujiono melalui konferensi Pers yang dihadiri sejumlah wartawan media cetak, online dan televisi, Rabu (18/3/2020) sore di aula Literasi Disdik Sergai di Sei Rampah.

Ditambahkan, H M Faisal Hasrimy. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai juga menghimbau kepada seluruh pengelola objek wisata di Sergai untuk menutup usahanya sementara.

Dalam membacakan Surat edaran Bupati Sergai yang mewakili Sekdakab H M Faisal Hasrimy dengan nomor:18 11/421/1604/2020 tentang pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di satuan pendidikan.

“Meliburkan kegiatan belajar mengajar diseluruh satuan pendidik jenjang pendidik PAUD, TK/ RA, SD/MI, SMP/MTs negeri dan swasta sejak 19 Maret hinvha 3 April, selama libur siswa belajar di rumah dengan didampingi orang tua”, jelas Faisal.

Pendidik dan tenaga kependidikan lanjut Sekda, disatuan pendidikan agar tetap bertugas melakukan kegiatan gotong royong bersama membersihkan lingkungan sekah, menyemprotkan disinfektan terhadap seluruh bangunan sekolah.

Kemudian lanjut Sekda, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, baik oleh satuan pendidikan maupum kelompok mesyarakat harus dihentikan untuk sementara waktu.

“Terkait dengan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) pada jenjang SD dan UNBK pada jenjang SMP akan diatur dan disesuaolam menunggu edaean dari Kemendikbud, menghentikan sementara penggunaan mesin finger print untuk presensi kehadiran dilakukan dengan absensi manual dan melaporkan secara berkala kepada Disdik”, terang Setdakab Sergai Faisal.

Ditambahkan, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan dilarang mengikuti kedinasan di luar daerah, selama libur sekolah Kepala Sekolah dan guru-guru memgasilitasi pembelajaram siswa dalam jaribgam (Daring) dengananfaatkan fasilitas internet (email) atau media sosial WhatsApp dan facebook.

“Bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang sedang flu, pilek dan batuk segera memeriksakan diri ke dokter atau puskesmas terdekat dan sekolah menginformasikan kepada orang tua siswa agar todak membawa anaknya ke tempat keramaian dan keluar daerah jika tidak mendesak, orang tua juga diimbau agar mantau dan mengawasi peserta didik dalam proses pembelajaran di rumah”, papar Faisal.

Sekda juga menambahkan menyampaikan sebagai langkah tanggap Corona Pemkab Sergai telah membuka posko di kantor BPBD, pihak Pemkab juga telah menyiagakan ruang isolasi bago pasien Corona di RSUD Sultan Sulaiman, sedangkan kondisi Sumut termasuk Kab Sergai terkait virus Corona adalah Siaga Darurat, kendati demikian situasi dan kondisi Kab Sergai saat ini kondusif.

Untuk itu, Setdakab juga menghimbau agar lokasi Objek Wisata DiTutup Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona pihak Pemkab juga telah menyampaikan himbauan kepada seluruh pengelola objek wisata di Kabupaten Sergai untuk menutup usahanya sementara masa inkubasi selama 14 hari.

Selain itu, kita akan meminta pihak Satpol PP untuk memantau seluruh lokasi objek wisata di Sergai," pungkas H M Faisal Hasrimy.

Sementara itu, Kadisdik Sergai DrsJoni Walker Manik MM menambahkan jumlah SD di Sergai 473 unit negeri dan swasta dengan jumlah peserta didik 73,445 orang, jumlah SMP di Sergai 90 unit negeri dan swasta dengan jumlah pelajar 32,754 orang, jumlah PAUD 435 unit dan TK negeri 7 unit dengan jumlah pelajar 12,200 orang.

“Sebelumnya untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah pihak kita telah melaksanakan gerakan Green, Clean dan Life (GCL), kemudian sejak merebaknya Virus Corona kita telah melakukan sosialisasi langsung ke sekolah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan pemahaman pencegahan virus Corona”,ungkap Kadisdik Sergai Joni Walker Manik.