SAMOSIR-Mulai meluasnya kabar penyebaran virus Corona Covid-19, mengantisipasi, proses belajar mengajar dibeberapa Kabupaten terpaksa diliburkan selama beberapa minggu, seperti Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, melalui keputusan yang diambil dalam rapat terbatas dipimpin Bupati Batubara, Zahir, akan meliburkan sekolah selama dua pekan terhitung mulai Senin 16 Maret 2020.

Tidak hanya itu, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi ditengah penyebaran wabah penyakit global atau pandemi Corona atau Covid-19, juga menunda pelaksanaan Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU) atau Sumut Fair 2020 yang bakal digelar mulai 20 Maret hingga 20 April 2020 di Medan.

Sama hal dengan Kabupaten Samosir, yang dalam waktu dekat juga akan melaksanakan event pertama rangkaian Horas Samosir Fiesta (HSF) Tahun Anggaran (TA) 2020 yang sudah di launching di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun berbeda dengan Samosir, event pertama festival Gondang Naposo yang akan digelar tanggal 17-18 April mendatang di Pantai Indah Tandarabun, Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, jadwalnya masih tetap dan belum diputuskan, pelaksanaannya ditunda atau tidak.

"Mengenai Event Gondang Naposo, masih tetap sesuai jadwal, kecuali ada hal-hal lain yang menjadi kendala seperti ancaman Virus Corona. Kita melihat situasi terlebih dahulu," ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon dikonfirmasi GoSumut, Senin (16/3/2020).

Lebih lanjut, Kabupaten Samosir yang sudah ditetapkan sebagai super prioritas destinasi wisata, tentu mengundang perhatian banyak wisatawan untuk berkunjung ke Samosir, baik domestik maupun mancanegara.

Guna mengantisipasi penyebaran virus atau masuknya virus Corona ke Kabupaten Samosir, Rapidin mengatakan, kini sedang mengadakan rapat untuk mengambil beberapa keputusan penting.

"Sekarang masih rapat mengenai hal ini untuk mengambil beberapa keputusan penting. Nanti akan disampaikan hal-hal apa yang diputuskan," tutup Rapidin.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir, telah menyiapkan 1 unit ruang observasi awal virus corona atau isolasi sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga Pangururan. Hal itu dilakukan karena Samosir merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.