TAPUT – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak pernah berhenti untuk menciptakan inovasi demi memberikan kenyamanan bagi para peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu inovasi yang dipandang sangat membantu adalah sistem antrean elektronik yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta saat akan mendaftar pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Salah satu FKTP di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara yang telah mengimplementasikan sistem antrean elektronik ini adalah Poliklinik 01.10.06 Tarutung yang berada dibawah naungan Denkesyah Sibolga.
Dalam rangka memastikan sistem antrean online ini berjalan dengan baik, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara Ronald NS Siagian meninjau langsung implementasi sistem ini di Poliklinik 01.10.06 Tarutung, Senin (16/3/2020).

“Tentunya kita sangat mengapresiasi Poliklinik 01.10.06 Tarutung yang telah mengimplementasikan sistem antrean elektronik. Di sela-sea banyaknya tugas dan tanggung jawab sebagai unsur pertahanan negara, mereka masih bisa memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Program ini. Hal ini tentu merupakan bentuk nyata komitmen yang tinggi dari Poliklinik milik TNI ini dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap peserta JKN-KIS,” jelas Ronald.

Pada kesempatan ini kami juga berkesempatan mewawancarai Endang Sri Lestari salah satu peserta JKN-KIS yang memanfaatkan kemudahan pendaftaran antrean elektronik melalui aplikasi Mobile JKN. Endang langsung menceritakan pengalamannya menggunakan antrean elektronik saaat akan mendapatkan pelayanan.

“Sebelum saya berobat tadi, saya sudah mendaftar melalui Mobile JKN jadi saya tidak perlu lama-lama lagi antri. Terima kasih BPJS dan Poskes atas programnya,” tutur Endang.

Kepala Poliklinik 01.10.06 Tarutung Peltu Pungka Sinaga menjelaskan bahwa pihaknya menyambut positif sistem antrean elektronik yang merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan untuk mempermudah pelayanan yang akan diberikan kepada peserta JKN-KIS yang terdaftar di poliklinik ini. Ia menyampaikan bahwa peserta tidak perlu terlalu lama mengantri menunggu di tempat pelayanan.

“Dengan sistem ini tentunya manfaat yg dirasakan adalah peserta dapat dilayani dengan hanya mendaftar lewat handphone dari rumah atau perjalanan. Tidak harus datang mendaftar, sehingga bisa memperkirakan waktu untuk tiba di sini (poliklinik-red),” jelas Pungka.

Dengan adanya sistem antrean elektronik ini Pungka juga menyampaikan harapannya agar kinerja dan pelayanan di Poskes 01.10.06 Tarutung ini semakin membaik, serta komunikasi dan kordinasi dengan BPJS Kesehatan terjalin dengan baik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang prima.