DELI SERDANG - Pohon Kurma yang tumbuh di halaman bagian belakang Masjid Al-Musannif Komplek Perumahan Cemara Asri Sampali Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara jadi tontonan menarik pengunjung yang memadati acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) 2 Yayasan Haji Anif, Minggu (15/3/2020).

Dari beberapa pohon yang ditanam di bagian belakang Masjid Al-Musannif, yang paling besar di dekat parkiran yang berbuah. "Ini suatu kuasa Allah mengapa pohon kurma yang biasa tumbuh di Timur Tengah bisa tumbuh dan berbuah di Sampali Deli Serdang dekat perbatasan Kota Medan," ujar Ketua IPTEK Lebah Madu Sekolah Bina Bersaudara Drs. M. Achir Lubis yang ikut melihat buah kurma yang masih hijau tersembunyi di balik pelepah daun.

Achir Lubis sekaligus menyarankan kepada BKM Al-Musannif agar membuat pagar keliling pohon supaya tidak diganggu pengunjung dan dapat menjadi daya tarik masyarakat yang beribadah di Masjid Al-Musannif. Bagi jamaah Umroh, mengunjungi kebun kurma menjadi salah satu paket kunjungan. Luar biasa, kata Achir Lubis.

"Kurma merupakan tumbuhan hebat yang tercantum dalam Al-Qur'an. Bahkan dalam Surat Maryam ayat 23-25, Allah mengisahkan kesusahan Maryam sebelum melahirkan Nabi Isa, lalu memerintahkan supaya Maryam mengguncang pohon kurma lalu menyuruh memakannya. Firman Allah ini sekaligus menjadi terapi ketika sakit, pasien boleh memakan buah kurma untuk pemulihan kesehatan," papar Achir Lubis yang juga ahli pengobatan alami berbagai penyakit yang sehari-hari mengobati pasien di Sekolah Bina Bersaudara Titikuning Medan dengan terapi minum madu dan pengobatan sengat lebah untuk segala penyakit.***