TOBA-Puncak perayaan HUT Kabupaten Toba Samosir ke-21 tahun 2020 sekaligus menyambut pergantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba yang dirayakan di tanah lapang Raja Sisingamangaraja XII Balige dengan dihadiri ribuan warga masyarakat se kabupaten Toba.

Puncak perayaan HUT dirangkai dengan pemberian dan penyematan cendera mata ulos Batak (Ulos Hande Hande), Piso halasan (pedang),Tumtuman (Topi), Sortali Mas (ikat kepala dari Emas Murni), Tukkot Balehat Raja (Tongkat Kerajaan).

Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Pertama Kabupaten Toba Samosir Drs.Sahala Tampubolon bersama Istri oleh Bupati Kabupaten Toba bersama lembaga Adat FORKALA Kabupaten Toba sebagai ucapan terima kasih dan juga sebagai penghargaan kepada Drs,Sahala Tampubolon sebagai Tokoh atau pejuang pemekaran Kabupaten Toba Samosir dari Kabupaten Induk Kabupaten Tapanuli Utara.

Tidak ketinggalan Pemerintah Kabupaten Toba juga memberikan cendera mata kepada para mantan Bupati, mantan Sekda terdahulu sebagai penghormatan dan penfhargaan atas jasa jasa mereka sebelumnya dalam upaya pelaksanaan pembangunan.

Gubernur Sumatera Utara Mayjend (Purn) Edy Rahmayadi bersama istri dan rombongan dari Pemerintah Daerah Propinsi Sumut hadir juga untuk mengikuti acara Perayaan HUT Kab.Toba Samosir ke 21 dan sekaligus Penggantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.Gubsu dengan istri oleh pemkab Tobasa disematkan juga ulos Batak sebagai Cendera Mata dan ungkapan rasa sayanag warga Kabupaten Toba kepada Gubernur Sumut.

Sebelum acara penanda tanaganan prasasti penggantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba diawali dengan upacara Nasional dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya sebagai pertanda resminya pergantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Sambutan Bupati Kabupaten Toba, ucapan terima kasih kepada para mantan Bupati, mantan Sekda serta para mantan Ketua DPRD terdahulu yang telah berjasa dalam keberdirian pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

Hadir mewakili Mendagri Jenderal Pol (Purn) Prof.Dr.Tito Karnavian untuk melakukan penanda tanganan prasasti Perubahan Nama diwakili oleh DR.Tumpak Haposan Simanjuntak,MA inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri. dalam sambutannya memyampaikan perubahan nama Kabupaten Toba Toba Samosir menjadi Kabuoaten Toba diawali prosesnya mulai sejak tahun 2017 dan berhasil PP nya diterbitkan dan ditanda tangani Presiden RI Ir.Jokowidodo tahun 2020.

Disampaikan Irjend Tumpak, dalam pesannya Mendagri menyampaikan bahwa penggantian nama Daerah,Ibu Kota adalah di latar belakangi adat istiadat dan aspirasi masyarakat, kesepakatan masyarakat dengan DPRD beserta Pemerintwh Daerahnya untuk melakukan perubahan nama daerahnya.

Untuk perubahan nama Daerah dan Ibu Kota, perpindahan ibu Kota atau perubahan rupa unsur bumi pada pemerintahan berdasarkan undang undang haruslah ditetapkan dengan melalui Peraturan Pemerintah (PP) ditandatangani oleh Presiden serta di catatkan dalam dokumen lembaran negara.

Atas amanah Peraturan Pemerintah (PP) No.14 Tahun 2020 tentang pergantian nama kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba maka resmilah Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Kepada Dinas Duk Catpil supaya secepatnya melaporkan perubahan ini kepada Kementerian Dukcatpil RI, supaya diprogramkan di kementerian untuk perubahan nama daerah Kabupaten pada setiap administrasi Kependudukan juga kepada Dinas atau SKPD lainnyan di jajaran Pemerintahan Kabupaten Toba supaya melaporkannya ke pada Kementerian masing masing untuk melakukan perubahan admistrasi dengan nama Kabupaten yang baru Kabupaten Toba.