BOGOR - Perasaan lega menyelimuti pelatih PS Tira, Igor Kriushenko dengan keberhasilan anak asuhnya meraih hasil imbang tanpa gol di kandang PSS Sleman pada pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020. Sebab, pada laga pertama mereka takluk di tangan Arema FC. Igor menyebut keberhasilan membawa pulang satu angka dari Sleman dirasa mampu menjaga modal anak asuhnya guna menyongsong laga berikutnya melawan Persita Tangerang akhir pekan ini. 

"Kami tidak mendapat hasil bagus di kandang saat melawan Arema, kami mencoba perbaiki di Sleman dan meraih hasil bagus yang dibutuhkan oleh pemain untuk meningkatkan motivasi mereka," ucap Igor.

Pelatih asal Belarusia itu menyebut laga berjalan ketat karena baik PS Tira maupun PSS sama-sama mencuri kemenangan. Ia bahkan kedapatan melakukan protes kepada wasit ketika Ciro Alves dilanggar Dery Rachman Noor di penghujung laga.

Alhasil Dery memang diganjar kartu kuning kedua lantaran sebelumnya telah mengantungi satu kartu kuning. Namun Igor beranggapan pelanggaran keras itu pantas diberikan kartu merah langsung.

"Kami mencoba meraih kemenangan tapi [PSS] Sleman juga ingin meraih hasil yang sama. Dua tim bertarung ketat, banyak duel, kartu kuning, kartu merah karena mungkin hasil imbang adalah yang terbaik bagi tim kami," jelasnya.

"Dalam opini saya itu seharusnya kartu merah langsung, saya bilang kepada wasit itu tidak bagus jika hanya kartu kuning," pungkas Igor. ***