SIMALUNGUN-Bagi para orangtua yang memiliki anak kecil diharapkan agar lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya. Pasalnya issu terkait sindikat penculikan anak ternyata benar adanya.

Seperti yang terjadi pada Elsaria boru Saragih siswi kelas 1 SDN 091409 Sarimatondang, Keluharan Sarumatondang, Kecamatan Sidamanik hampir saja menjadi korban oleh sindakat penculikan anak.

Informasi dihimpun media ini dari ayahnya yakni N Sidauruk mengatakan pada Kamis (5/3/2020) lalu putrinya Elsaria hampir saja diculik saat pulang sekolah sekira jam 12.00 Wib. Beruntung saat itu ada seorang Bapak yang hendak menjemput anaknya melihat Elsa ditarik oleh laki-laki dan langsung diteriaki, sehingga laki-laki langsung kabur bersama temannya menggunakan mobil pribadi warna hitam kearah Pekan Sidamanik, "ujarnya dirumahnya dusun Pangkalan Buntu, Kelurahan Sarimatondang Kecamatan Sidamanik, Selasa (10/3) sekira jam 14.30 Wib.

"Awalnya Elsa cerita sama mamak (Oppung borunya/neneknya) kalau dia saat pulang sekolah tangannya ditarik oleh bapak-bapak yang turun dari mobil dan mengajaknya pulang, lalu mamak cerita sama saya, lalu saya tanya langsung sama anak saya dan dia ceritakan lagi. Memang saya biasanya jemput dia namun sudah sebulan ini dia naik angkot kesekolah dan pulang sekolah karena saya masih sakit habis kecelakaan motor, "tutur ayah Elsa.

Setelah kejadian itu Kepala Sekolah dan Wali Kelas Elsa datang kerumah dan Elsa kembali menceritakannya. "Saat itu saya dari Kepala Sekolah sepakat untuk melaporkan kejadian ke Polsek Sidamanik namun setelah memberitahukan ke Korwil. Namun hingga saat ini belum ada kabar selanjutnya dari pihak Sekolah makanya saya belum melapor ke Polsek, tapi besok (hari ini red) saya akan melaporkan kejadian yang menimpa anak saya ini ke Polsek Sidamanik, "ungkapnya.

L boru Panjaitan (ibu Elsa) mengaku trauma dengan kejadian yang menimpa anaknya. Kalau teman-teman menanyakan saya terkait kejadian Elsa yang hampir diculik saya agak trauma. Saya tidak tau lagi berkata apa-apa seandainya tidak ada bapak-bapak yang berteriak itu. Tuhan masih sayang sama kami terutama sama Elsa, tapi saat ini saya masih trauma, "ujarnya.

Sementara itu Nurmauli Simarmata wali kelas I SDN 091409 ketika dikonfirmasi via selulernya membenarkan adanya kejadian terhadap Elsa.

"Iya benar Elsa hendak.diculik saat pulang Sekolah, Saya dan Kepala Sekolah sudah kerumahnya begitu mengetahui kejadian yang menimpa Elsa, dan waktu itu kita sepakat akan melaporkan ke pihak Polsek Sidamanik, namun Kepala Sekolah menagatakan akan terlebih dahulu memberitahukan ke Korwil, "katanya.

Dengan kejadian yang menimpa Elsa kita berharap adanya pengamanan saat jam pulang sekolah, namun karena disekolah kita belum ada Satpam kita himbau agar orangtua murid terutama yang masih kelas I agar dijemput oleh orangtuanya demi keamanan dan keselamatan anak-anak.

"Memang biasanya si Elsa dijemput Bapaknya tapi karena Bapaknya masih sakit akhir-akhir ini Elsa pulang sendiri naik angkot, "ucapnya.

Terpisah Kapolsek Sidamanik AKP H Marpaung ketika dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut karena belum ada yang melapor ke Polsek. Orangtuaya tidak ada melapor jadi kita kurang mengetahui.

"Kita minta kepada masyarakat kalau ada kejadian seperti itu segera melaporkan ke Polsek, "ujar Kapolsek via selulernya.