SIMALUNGUN-Jelang kunjungan kerja kenegaraan Raja Belanda Willem Alexsander dan Ratu Maxima Zorregeita Cerriti ke Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis(12/3-2020), sebanyak 856 personil lintas gabungan yakni Yonif 125, Kodim 0207 Simalungun, Petugas Damkar, Dishub Simalungun dan Pematang Siantar Dankesyah 01-04-04 gelar apel gabungam pasukan pegamanan di Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Selasa (11/3) sekira jam 08.30 Wib.

Apel bersama ini dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S.A.P., M.P.M. , yang dihadiri Kapolres Simalungun, AKBP. Heribertus Oppusunggu, Kapolres Siantar AKBP Budiman Saragih, Kadis Pariwisata Simalungun Resman Panjaitan, Kadis Satpol PP Tambunan, Camat Girsang Sipangan Bolon Eva Tambunan dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Simalungun.

Dalam arahannya, Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan meminta agar seluruh peserta apel menjalankan tugasnya semaksimal mungkin selama menjalankan pengamanan kunjungan kerja Raja dan Ratu Belanda.

"Besok pagi, rombongan akan tiba di Sumut mulai dari Kabupaten Tobasa , menuju Kabupaten Samosir dan berakhir di Inna Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun. Tugas hari ini dan besok merupakan tugas kehormatan bagi kita, karena tidak semua mendapat kesempatan bisa bertugas melakukan pengamanan tamu kenegaraan sebesar ini, "ujar Letkol Inf Frans Kishin.

Adapun rute pengamanan pos Siantar - Simalungun dimulai dari Inna Hotel Parapat dan di Sepanjang Jalinsum Parapat - Siantar, hingga perbatasan Serdang Bedagai.

"Jangan menganggap remeh tugas ini , meski saat kunjungan Presiden RI beberapa kali kita telah berhasil melakukan pengamanan dengan baik. Kita harus tetap waspada, sebab potensi ancaman tetap ada, Karena kita tergabung dalam Satgas (Satuan tugas), maka kita satu komando, saya harap kita bisa bersinergi demi nama baik negara kita, harga diri bangsa kita yang kita pertaruhkan. Saya berharap semua bisa mengerti dan penuh rasa tanggungjawab," tegas Dandim.

Kepada seluruh anggota Apel gabungan Dandim mengingatkan agar tetap menja keselamatan diri.

"Hal lain yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri, dengan demikian kita bisa menjaga keselamatan semuanya dalam tugas ini", kata Letkol inf Frans Panjaitan.

Terpisah, kepala penerangan Korem (Kapemrem) 022/PT , Mayor Inf Rudi Junianto menjelaskan, jadwal dan lokasi dikunjungi Raja Belanda dan Ratu selama di Sumatera Utara.

"Jam 10.30 WIB, tiba di Bandara Silangit, kemudian menuju Bukit Singolim, lanjut ke Desa Siambat Dalan, Kemudian ke Desa Tradisional Batak, lalu ke Institut Teknologi DEL, ke pelabuhan Balige, Desa Silimalombu, ke hotel Inna Parapat, dan pukul 17.10 WIB, ke Bandara Kualanamu untuk kembali ke Belanda," papar Kapten Inf Rudi Junianto.