MEDAN-Kebahagiaan dirasakan Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Medan Ny Hj Nurul Khairani Akhyar karena dapat bersilaturahmi dengan para ibu-ibu pengajian di Musholla Baiturrahman, Jalan Kol Yos Sudarso, Kampung Keluarga, Lingkungan VIII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (5/3/2020).

Selain ingin mempererat silaturahmi, kesempatan itu juga sekaligus untuk mengajak kaum ibu agar berperan aktif menjadi motor penggerak terwujudnya lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat. Salah satu dengan senantiasa mewadahi sampah rumah tangganya masing-masing.

"Alhamdulillah, senang sekali kita dapat saling bertemu, mempererat silaturahmi lewat pengajian rutin yang diadakan. Apalagi, menjaga silaturahmi sangat dianjurkan dalam ajaran Islam karena dapat memperpanjang usia dan memperluas rezeki. Semoga pertemuan ini mendapat berkah dari Allah SWT," kata Ny Nurul.

Di hadapan ibu camat, lurah dan kepling se-kecamatan Medan Labuhan serta warga yang hadir, Ny Nurul mengungkapkan di antara 10 program pokok PKK salah satu di antaranya adalah gotong royong. Untuk itu, Ny Nurul berpesan TP PKK dapat mengajak masyarakat khususnya kaum ibu untuk rutin menggelar gotong royong.

Selain itu sambung Ny Nurul, masyarakat harus mulai membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik dalam aktifitas sehari-hari. Sebab, dalam seharinya sampah di Kota Medan mencapai 2000 ton dan umumnya didominasi sampah plastik yang sifatnya sulit terurai.

"Mulai sekarang, kami mengajak kaum ibu untuk bijak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin untuk meminimalisirnya. Di samping untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi plastik juga artinya kita mewariskan kelestarian alam bagi anak cucu kita nantinya," ujarnya seraya menyampaikan salam dari Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi kepada para ibu.

Terakhir, Ny Nurul juga kembali mengajak kaum ibu untuk mensukseskan program Pemko Medan yang saat ini terus digelorakan yakni Yok Bikin Cantik Medan. "Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak besar bagi Kota Medan yang kita cintai ini," ungkapnya.

Sebelum arahan Ny Nurul, pengajian diawali dengan pembacaan Al Quran. Usai itu, Ny Nurul bersilaturahmi dan berbincang dengan warga serta berpesan jika ada kendala maupun keluhan yang ingin disampaikan, untuk segera melaporkan ke kepling atau lurah agar segera ditindaklanjuti.