LANGKAT-Pelayanan kesehatan di Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bahorok kurang berpihak kepada pasien.

Hal tersebut dikeluhkan salah seorang pasien Salim Tarigan (51) kepada Gosumut Selasa (3/3/2020). Ia membeberkan sejumlah hal yang membuat pasien gak nyaman dan tak betah di rumah sakit "Pasalnya tidak ada tegur sapa dan etika dari pihak medis. Ada juga pasien yang pindah ke Klinik saat dirawat di puskesmas akibat bobroknya pelayanan.Terkesan tidak bertuan dan semberaut tanpa jadwal piket jaga dimalam hari," keluh Salim warga dusun Lau Damak kecamatan Bahorok saat terbaring diruang inap Pukesmas itu.

Salim mengakui masuk ke puskesmas Senen, (2/3/2020) sekira pukul 4.30 Wib dini hari akibat menderita sesak. "Karena berangkat terkesan buru -buru sehingga lupa membawa air minum. Setengah jam diruang inap merasa haus namun di puskesmas tidak ditemukan air minum walau hanya sebatas wadah dispenser," keluhnya.

"Karena Toko terdekat masih tutup terpaksa mencari ke tempat yang jauh dari puskesmas untuk beli minum," urainya. Salim yang juga ketua Badan Permusyawaratan (BPD) desa Lau Damak menambahkan penerangan lampu diruangan juga minim sehingga terkesan ruangan anker dan sedikit seram.

Ditambah lagi tidak ada dokter jaga dimalam hari. "Sepertinya hanya Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) yang siaga," bebernya.

Hal lainnya adalah Ketersediaan air bersih dibak penampungan kamar mandi juga minim. Akibatnya sulit untuk aktifitas rutin mandi Cuci Kakus (MCK. Berkaitan itu kepala Puakesmas Kapus Bahorok, Cahaya Bangun saat hendak dikonfirmasi tidak berada ditempat. "Kapus belum datang bang," ujar salah seorang medis. Sementara medis yang lain mengatakan mungkin ke dinas kesehatan di Stabat kata anak buahnya.

Monitoring

Terpisah ketua komisi B DPRD Langkat. M Yusuf Tarigan SE dimintai komentarnya mengaku kaget dan kecewa terhadap pelayanan di Puskesmas itu.

Akan dimonitoring Kaget dan penasaran dengan kondisi demikian, Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) asal daerah pemilihan (dapil) 3 Yusuf Tarigan langsung meninjau lokasi.

"Kapus dan Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat kita tegur sehingga penerangan dinyalakan," ujarnya.

Ia mengatakan akan terus memonitoring dan mengagendakan temuanya untuk dibahas di fraksi sehingga pelayanan kesehatan di Langkat semakin membaik pungkasnya.