ASAHAN-Di era komputerisasi dan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat saat ini, masyarakat khususnya generasi muda seakan terbius dengan kebiasaan dan gaya hidup yang cenderung individualis, pragmatis dan serba instan.

Hal tersebut juga ditambah dengan cara yang salah dalam menyikapi perkembangan teknologi sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan generasi muda kehilangan identitas kultural dan pengetahuan tentang kearifan lokal. Belum lagi, kemungkinan terjadinya kemerosotan moral yang dapat menggiring generasi muda menjadi kaya dengan teknologi namun miskin rohani.

Menyikapi itu, Pemkab Asahan terus lakukan upaya untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya hal tersebut. Salah satunya dengan pelaksanaaan kegiatan-kegiatan yang dapat membangkitkan kembali nilai-nilai religius dalam bingkai seni dan budaya Islami seperti Nasyid.

28 Februari 2020, pelaksanaan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan resmi ditutup Bupati Asahan. Kehadiran Bupati dan Forkopimda Asahan, Para Asisten, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Camat se-kabupaten Asahan, Ketua Imtaq, Kakan Kemenag, serta ribuan masyarakat di Lapangan Bola Kaki Pondok Suka Jadi Afd. II PT Padasa Enam Utama Kecamatan Teluk Dalam turut menambah makna penutupan kegiatan yang diikuti oleh kafilah dari 25 Kecamatan se-kabupaten Asahan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kesuksesan penyelenggaraan Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan tahun 2020,” demikian disampaikan Bupati Asahan H. Surya BSc mengawali sambutannya.

Bupati Asahan juga sampaikan harapan agar kegiatan yang merupakan sarana mengimbangi budaya asing dan wahana melestarikan kesenian islami ini tidak boleh berhenti sampai disini.

“Akan sangat sia-sia bila kegiatan festival nasyid ini tidak meninggalkan bekas dan pengaruh bagi masyarakat," ujar Bupati.

Untuk itu, H. Surya berharap dukungan dari seluruh pihak agar kegiatan tersebut membekas dan memberi pengaruh positif bagi masyarakat khususnya dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif modernisasi.

Lebih lanjut, Bupati Asahan beri ucapan selamat kepada para peserta yang berhasil mengukir prestasi dalam pelaksanaan Festival Nasyid kali ini. Dirinya juga sampaikan pesan kepada seluruh peserta agar terus berlatih dan memacu diri serta meningkatkan rasa ikhlas dalam melestarikan salah satu kesenian Islam tersebut.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan keputusan Dewan Juri Festival Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan oleh Ketua Dewan Juri H. Humaidy Syamsuri Pane dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang oleh Bupati Asahan beserta undangan.

Keputusan Dewan Juri menghasilkan ketetapan sebagai berikut :

Grup Nasyid Putri

Juara I diraih Grup Nasyid Kecamatan Pulo Bandring.

Juara II diraih Grup Nasyid Kecamatan Tanjung Balai.

Juara III diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Juara Harapan I diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang Barat.

Juara Harapan II diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Timur.

Juara Harapan III diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang.

Grup Nasyid Putra

Juara I diraih Grup Nasyid Kecamatan Tanjung Balai.

Juara II diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang Barat.

Juara III diraih Grup Nasyid Kecamatan Tinggi Raja.

Juara Harapan I diraih Grup Nasyid Kecamatan Sei Kepayang.

Juara Harapan II diraih Grup Nasyid Kecamatan Kota Kisaran Timur.

Juara Harapan III diraih Grup Nasyid Kecamatan Buntu Pane.

Instrumen terbaik Putri Kecamatan Pulo Bandring.

Instrumen terbaik Putra Kecamatan Tanjung Balai.

Busana terbaik Putri Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Busana terbaik Putra Kecamatan Sei Kepayang.

Vokalis terbaik Putri Kecamatan Pulo Bandring.

Vokalis terbaik Putra Kecamatan Sei Kepayang Barat.

Defile Pawai Ta’ruf Nasyid Juara I Kecamatan Pulo Bandring.

Juara II Kecamatan Tinggi Raja.

Juara II Kecamatan Teluk Dalam.

Juara Harapan I Kecamatan Rawang Panca Arga.

Juara Harapan II Kecamatan Rahuning.

Juara Harapan III Kecamatan Kota Kisaran Barat.*