LABUSEL - Pemkab Labuhanbatu Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, dalam upayanya meningkatkan produksi hasil perkebunan sawit rakyat telah melaksanakan program peremajaan kelapa sawit melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di areal kebun rakyat seluas 2.136 ha dengan dana sebesar Rp53 miliar.

Hal ini disampaikan Sekda Zulkifli, SIP, MM pada Apel Gabungan, Senin (24/2) di halaman kantor Bupati Labuhanbatu Selatan.

Sekda juga menjelaskan jumlah petani Yang memperoleh manfaat sebanyak 861 KK yang tersebar di 6 desa yaitu desa Aek Raso, desa Perlabian, desa Teluk Panji III, desa Teluk Panji IV, desa Beringin Jaya dan desa Pasir Tuntung.

Lebih lanjut, Sekda menerangkan bahwa dinas Perkebunan dan Peternakan juga tetap melakukan upaya pencapaian swasembada daging sapi di Labuhanbatu Selatan melalui program inseminasi buatan (IB).

Dinas Perkebunan dan Peternakan juga terus melakukan program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak khususnya gangguan reproduksi, pencegahan dan pengendalian penyakit Anthtrax pada ternak kambing, domba dan lembu, juga penyakit virus African swine fever (ASF) pada ternak Babi melalui dukungan sarana dan prasarana yang tersedia sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat.

Diakhir pidatonya, Sekda meminta dinas Perkebunan dan Peternakan untuk terus melakukan terobosan yang inovatif, kreatif dan efektif melalui program dan kegiatan peningkatan produksi hasil perkebunan dan peternakan, sehingga potensi daerah dapat digali dan dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan.

Apel gabungan yang dilaksanakan setiap Hari senin tersebut dihadiri oleh seluruh ASN dilingkungan Pemkab Labuhanbatu Selatan. Bertindak selaku Pembina Apel, Sekda Zulkifli, SIP, MM dan panitia Apel Gabungan dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten labuhanbatu Selatan.